Pratama, Adi Putra (2023) ANALISIS TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA ORANG DENGAN HIV-AIDS (ODHA) PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012201048_tesis_31-01-2023 COVER1.jpg
Download (269kB) | Preview
K012201048_tesis_31-01-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
K012201048_tesis_31-01-2023 DP.pdf
Download (390kB)
K012201048_tesis_31-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
ADI PUTRA PRATAMA. Analisis Tindakan Pencegahan Penularan COVID-19 Pada Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. (dibimbing oleh Ridwan Amiruddin dan Ansariadi)
Latar belakang orang dengan HIV-AIDS (ODHA) merupakan populasi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan perlu mendapat perhatian lebih, dalam menghadapi pandemi COVID-19. Kewaspadaan orang yang hidup dengan HIV-AIDS disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama seperti masyarakat umum untuk sering mencuci tangan, mempraktikkan etika batuk, memastikan jarak fisik, memakai masker, dan mencari bantuan medis jika mengalami gejala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan penularan COVID-19 pada orang dengan HIV-AIDS di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.
Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang dengan HIV-AIDS yang sedang menjalani proses terapi ARV yang berjumlah 659 orang. Sedangkan jumlah sampel yang diambil di wilayah kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar sebanyak 188 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Chi-square dan regresi logistik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan tindakan pencegahan COVID-19 pada ODHA adalah pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,003), vaksinasi COVID-19 (p=0,022) dan pengobatan ARV (p=0,038) sedangkan dukungan sosial keluarga (p=0,162) tidak terdapat hubungan yang signifikan. Faktor yang paling berhubungan yaitu pengetahuan Exp (B) = 5,613. Orang dengan HIV-AIDS yang mempunyai pengetahuan baik memiliki besar resiko sebesar 5,613 kali melakukan tindakan pencegahan COVID-19 dibandingkan orang dengan HIV-AIDS yang memliki pengetahuan kurang. Oleh karena itu tenaga kesehatan dapat ikut serta bekerjasama dalam meningkatkan pengetahuan dalam penerapan protokol kesehatan agar orang dengan HIV-AIDS dapat terlindungi dari COVID-19.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | covid-19, HIV-AIDS, tindakan pencegahan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 01:02 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 01:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39772 |