EFEK PEMBERIAN MULTI MIKRONUTRIEN DAN KAPSUL KELOR TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN DAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH

ABSTRAK
MUHAMMAD LULU RIGALU TENRISILA. Efek pemberian multi mikronutrien dan kapsul kelor terhadap penambahan berat badan dan kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah (Dibimbing oleh Veni hadju dan Abdul Salam)
Status gizi ibu hamil merupakan penentu utama luaran kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh multi mikronutrien dan kapsul Moringa terhadap penambahan berat badan dan kejadian anemia pada ibu hamil.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Terdapat 37 orang pada kelompok intervensi dan 35 orang pada kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi, multi-mikronutrien dan kapsul Moringa diberikan, dan untuk kelompok kontrol, hanya multi-mikronutrien yang diberikan. Analisis data menggunakan uji chi-square, uji Wilcoxon Signed rank test dan Mann- Whitney Test.
Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan kadar Hb kedua kelompok berbeda. Pemberian multi mikronutrien dan kapsul kelor terhadap kadar hemoglobin pada kelompok intervensi meningkat menjadi (12,89g/dL ± 1,32); untuk kelompok kontrol yang hanya diberikan multi mikronutrien mengalami penurunan menjadi (11,94g/dL ± 1,57). Pada variabel berat badan masing-masing kelompok meningkat untuk kelompok intervensi menjadi (61,45Kg 11,41) dan kelompok kontrol menjadi (60,96Kg 6,87). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perubahan Hb dan BW antara kedua kelompok (P<0,05). Kepada pemerintah daerah agar memberikan multi mikronutrien dan kapsul kelor kepada ibu hamil untuk meningkatkan Hb dan mengurangi kejadian anemia pada ibu hamil.