Faktor Risiko Terkait Lama Penyembuhan Luka Bakar Pada Pasien Yang Dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari – Desember 2022 = Risk Factor Related To The Duration Of Burn Wound Healing In Patients At Dr. Wahidin Sudirohusodo General Hospital, Makassar, From January – December 2022

Latar Belakang: Luka bakar adalah luka pada kulit atau jaringan yang utamanya disebabkan oleh panas, radiasi, listrik, dan kontak dengan bahan kimia. Dalam proses penyembuhan luka bakar, diperlukan tiga tahapan yang terjadi secara berurutan, diantaranya inflamasi, proliferasi, dan remodelling yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa adanya pengaruh pengaruh faktor derajat luka bakar, lokasi luka bakar, usia, jenis kelamin dan penyakit penyerta yang dialami pasien terhadap lama penyembuhan luka bakar. Tujuan: Mengetahui distribusi frekuensi faktor risiko usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, derajat luka bakar, dan lokasi luka bakar terkait lama penyembuhan luka bakar pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, periode Januari – Desember 2022. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif, melalui pengambilan data sekunder berupa data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 50 sampel. Hasil: Pasien luka bakar yang mengalami penyembuhan > 21 hari terbanyak dialami pada kelompok usia 26-45 tahun sebanyak 5 orang (62,5%), diikuti dengan jenis kelamin laki – laki sebanyak 7 orang (87,5%), mayoritas dengan penyakit penyerta gangguan metabolik sebanyak 4 orang (50%), pasien dengan derajat luka bakar III sebanyak 7 orang (87,5%) dan terbanyak pada lokasi thoracoabdominal sebanyak 8 orang (29,6%).

Keywords : Luka bakar, Penyembuhan luka, Faktor risiko.