Al Atsari, Muhammad Azka (2023) Distribusi STEMI Dan NSTEMI pada Pasien Sindroma Koroner Akut dengan Hipertensi dan Diabetes Mellitus di Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari–Desember 2022 = Distribution of STEMI and NSTEMI in Acute Coronary Syndrome Patients with Hypertension and Diabetes Mellitus at Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Period of January–December 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011201132_skripsi_29-01-2024 cover1.png
Download (223kB) | Preview
C011201132_skripsi_29-01-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (548kB)
C011201132_skripsi_29-01-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (401kB)
C011201132_skripsi_29-01-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2026.
Download (935kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) yang bermanifestasi sebagai sindroma koroner akut (SKA) merupakan penyebab kematian, disabilitas, dan penderitaan terbesar di dunia, bertanggung jawab terhadap 16% total kematian global, mencapai 8,9 juta kematian pada 2019. SKA termasuk subtipe infark miokard dengan elevasi ST (STEMI), infark miokard tanpa elevasi ST (NSTEMI), dan angina pektoris tidak stabil (APTS). Di antara faktor risiko utama SKA yang sering ditemukan adalah hipertensi dan diabetes mellitus (DM). Hipertensi dan DM dikaitkan dengan peningkatan risiko kardiovaskular secara berdampingan karena saling terkait erat. Memperkuat intervensi terhadap faktor risiko SKA penting bagi pencegahan dan pengobatan komplikasi kardiovaskular, serta perbaikan prognosis. Hal tersebut akan membantu manajemen penyakit secara individual dan memiliki signifikansi yang penting untuk pengobatan klinis dari subtipe SKA yang berbeda.
Tujuan: Mengetahui distribusi STEMI dan NSTEMI pada pasien sindroma koroner akut dengan hipertensi dan diabetes mellitus di Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif pada rekam medis.
Hasil: Penelitian ini memperoleh total 671 pasien rawat inap SKA di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo selama bulan Januari 2022-Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian, distribusi pasien SKA untuk subtipe STEMI dan NSTEMI masing masing adalah 341 pasien (52%) dan 330 pasien (48%) secara berurutan. Berdasarkan data diperoleh bahwa kelompok pasien SKA yang memiliki komorbiditas hipertensi terbanyak adalah pasien STEMI dibandingkan NSTEMI yaitu sebanyak 117 pasien (52%) dan 109 pasien (48%). Sementara itu, DM Tipe 2 ditemukan lebih sering pada pasien NSTEMI dengan jumlah 55 pasien (54%) dibandingkan pasien STEMI (31 pasien (46%)). Selain itu, pada data komorbiditas pasien yang memiliki kedua jenis penyakit (hipertensi dan DM Tipe 2), kelompok pasien NSTEMI memiliki proporsi lebih besar dibandingkan kelompok STEMI yaitu 46 pasien (60%) dan 31 pasien (40%) secara berurutan.
Kesimpulan: Hipertensi merupakan penyakit penyerta yang tersering dilaporkan pada seluruh pasien SKA dimana proporsi terbesar didapatkan pada pasien STEMI, sementara DM Tipe 2 ditemukan lebih sering pada pasien NSTEMI, dan gabungan kedua penyakit memiliki proporsi lebih besar pada pasien NSTEMI.
Keywords : diabetes mellitus, hipertensi, sindroma koroner akut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes mellitus, hipertensi, sindroma koroner akut. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 01:55 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 01:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39750 |