Ramdhani, Rizka Aulia (2024) GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RS PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE JANUARI-JUNI 2022 = DESCRIPTION OF FACTORS INFLUENCING THE INCIDENCE OF PULMONARY TUBERCULOSIS IN DIABETES MELLITUS PATIENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY EDUCATIONAL HOSPITAL FOR THE PERIOD OF JANUARY-JUNE 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011201107_skripsi_21-03-2024 cover1.png
Download (283kB) | Preview
C011201107_skripsi_21-03-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (775kB)
C011201107_skripsi_21-03-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (520kB)
C011201107_skripsi_21-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis paling umum di dunia, terjadi ketika produksi insulin pada pankreas tidak mencukupi atau pada saat insulin tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh. Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular langsung yang disebabkan karena kuman TB yaitu Myobacterium Tuberculosis. Kuman TB mayoritas menyerang paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh yang lainnya. Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis.
Umum : Untuk mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi kejadian Tuberkulosis Paru pada penderita Diabetes Melitus di RS Universitas Hasanuddin Periode Januari-Juni 2022.
Metode :Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode total sampel dengan menggunakan data sekunder dari Rekam Medik RS Pendidikan Universitas Hasanuddin Periode Januari-Juni 2022.
Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 21 kasus DMTB dari Januari-Juni 2022 di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin. Dari hasil penelitian didapatkan kejadian DMTB berdasarkan usia paling banyak berada pada kelompok usia >50tahun sebanyak 11 orang (52%) terdapat 14 laki-laki (67%) dan 7 perempuan (33%) . Pasien dengan status bekerja paling banyak dengan jumlah 12 orang (57%). Status Gizi yang paling banyak yaitu obese 1 dengan jumlah 8 orang (38%). Kadar HbA1C dari 21 kasus semua didapatkan HbA1C ≥7% (100%). Lamanya menderita DM lebih banyak ditemukan ≥ 5 tahun dengan jumlah 15 kasus (71%).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kasus DMTB didominasi usia >50 tahun, laki-laki adalah jumlah terbanyak, status gizi obese 1 adalah yang tertinggi, pasien dengan rutinitas bekerja adalah yang terbanyak, semua pasien ditemukan kadar HbA1C ≥7%, dan menderita ≥ 5 tahun adalah yang terbanyak
Kata kunci: Diabetes Melitus, Tuberkulosis Paru, Faktor Yang Mempengaruhi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus, Pulmonary Tuberculosis, Influencing Factors. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 00:42 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 00:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39746 |