Perancangan Lanskap Kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dengan Konsep Green Campus

Latar Belakang. Konsep green campus didasarkan pada peningkatan penggunaan energi yang efisien, pelestarian sumber daya alam, dan peningkatan kualitas lingkungan yang berkelanjutan. Tujuan. Merancang Lanskap Kampus Teknik Universitas Hasanuddin menjadi area yang meningkatkan kualitas lingkungan sesuai prinsip green campus. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui observasi lapangan dan survei dengan pendekatan modifikasi dari metode (Gold, 1980) dimulai dari tahap persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan, dan perancangan. Hasil. Konsep dasar dalam perencanaan lanskap kampus mengacu pada prinsip green campus yaitu energy and climate change (EC), Waste (WS), water (WR), and transportation (TR). Konsep pengembangan lanskap menonjolkan penggunaan elemen soft material seperti vegetasi penyambut, peneduh, pengarah dan pembatas, estetika, penjerap polutan, dan peredam kebisingan serta hard material seperti penggunaan lampu jalan hemat energi serta memanfaatkan ruang terbuka kampus untuk kegiatan interaksi seperti penambahan fasilitas berupa taman, penataan vegetasi kampus untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan menciptakan area yang nyaman dalam usaha meminimalisir penggunaan air conditioner didalam ruangan. Perancangan lanskap dengan konsep green campus mempertimbangkan pemilihan dan penataan vegetasi serta sumber daya yang dapat diperbaharui untuk meminimalisir penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Rencana anggaran biaya pada perancangan lanskap meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan hard material dan soft material. Kesimpulan. Kriteria green campus yang diimplementasikan pada desain perancangan Lanskap Kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yaitu kriteria energy and climate change (EC), Waste (WS), water (WR), and Transportation (TR).