FAKTOR RISIKO PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KOINFEKSI TB-COVID-19 DI KOTA MAKASSAR


Ramdani, Rezki (2023) FAKTOR RISIKO PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KOINFEKSI TB-COVID-19 DI KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012201054_tesis_30-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K012201054_tesis_30-03-2023 cover1.jpg

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of K012201054_tesis_30-03-2023 bab 1-3.pdf] Text
K012201054_tesis_30-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (931kB)
[thumbnail of K012201054_tesis_30-03-2023 dp.pdf] Text
K012201054_tesis_30-03-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K012201054_tesis_30-03-2023.pdf] Text
K012201054_tesis_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pandemi Tuberkulosis (TB) dan COVID-19 berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Keduanya dilaporkan memiliki infektivitas yang tinggi dan berpotensi menyatu dalam “perfect storm" yaitu sebuah keadaan yang dapat mendorong perkembangan dan perburukan kedua penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko perilaku kejadian TB-COVID-19.
Penelitian ini menggunakan desain case control study dan dilaksanakan di 4 Fasilitas Kesehatan antara lain : Puskesmas Kaluku Bodoa, Puskesmas Kassi-Kassi, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar, dan Yayasan Masyarakat Peduli (Yamali) TB Makassar. Sampel sebanyak 120 orang dengan perbandingan 1 : 2 yang terdiri dari 40 kasus dan 80 kontrol. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat menggunakan IBM SPSS versi 2.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma (OR= 2,318 [Cl 95%: 0,918-5,852]; p<0,075), dukungan keluarga (OR= 7,696 [Cl 95%: 1,670-35.471]; p<0,009), aksesibilitas (OR= 1,392 [Cl 95%: 0,458-4,228]; p>0,558) dan tidak menggunakan obat tradisional tradisional (OR= 1,420 [Cl 95%: 0,618-3,263]; p>0.408), pendapatan (OR= 2,385 [Cl 95%: 1,049-5,422]; p<0,036). Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor risiko yang paling dominan adalah dukungan keluarga sedangkan stigma merupakan faktor risiko yang tidak signifikan. Diharapkan kepada masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang terinfeksi TB-COVID-19 agar memberikan dukungan dan motivasi kepada penderita.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: koinfeksi TB-COVID-19, stigma
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 22 Nov 2024 00:41
Last Modified: 22 Nov 2024 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39743

Actions (login required)

View Item
View Item