PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN BUATAN, CENDAWAN ENTOMOPATOGEN DAN LARUTAN GULA TERHADAP POPULASI SEMUT DAN HAMA PADA PERTANAMAN KEDELAI

Latar belakang. Produktivitas kedelai mengalami penurunan akibat tingginya serangan hama sehingga, dibutuhkan penanganan berupa aplikasi cendawan entomopatogen B. bassiana dan serangga predator untuk mengendalikan populasi hama. Semut merupakan musuh alami yang mudah dijumpai pada pertanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh populasi semut ialah dengan pemberian pakan buatan dan larutan gula. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian pakan buatan, cendawan entomopatogen B. bassiana dan larutan gula terhadap populasi semut dan hama pada pertanaman kedelai. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan perlakuan yang terdiri dari P0= kontrol, P1= aplikasi B. bassiana, P2= larutan gula 10%, P3= pakan buatan 10 g, dan P4= larutan gula 10% dan pakan buatan 10gr. Populasi semut dan hama diperoleh dari pengamatan langsung dan pitfall trap. Dilakukan analisis ragam dan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil. Diperoleh dua populasi hama yang mendominasi yaitu Lamprosema indicata dan Phaedonia inclusa dan diperoleh populasi semut yang mendominasi yaitu Solenopsis sp. dan Monomorium minimum. Kesimpulan. Perlakuan larutan gula 10% dan pakan buatan 10 g (P4) mendatangkan populasi semut lebih banyak dibandingkan perlakuan lainnya. Populasi hama terbanyak diperoleh pada kontrol dan paling sedikit pada perlakuan B. bassiana.