Abri, Putri Damayanti (2023) ANALISIS DIMENSI MODEL KEPERCAYAAN KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO ULKUS DIABETIKUM DI PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012202003_tesis_30-03-2023 cover1.jpg
Download (252kB) | Preview
K012202003_tesis_30-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (794kB)
K012202003_tesis_30-03-2023 dp.pdf
Download (4MB)
K012202003_tesis_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
PUTRI DAMAYANTI ABRI. Analisis Dimensi Model Kepercayaan Kesehatan yang Berhubungan dengan Risiko Ulkus Diabetikum di puskesmas Tamamaung Kota Makassar (dibimbing oleh Wahiduddin dan Ida Leida Maria)
Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi pada penyakit DM yang serius dan memerlukan biaya yang tidak sedikit dan perawatan yang lama. Aplikasi model kepercayaan kesehatan pada perilaku kesehatan, digunakan perilaku dalam upaya pencegahan, perilaku yang berkaitan dengan diagnosis sakit dan yang dapat berpengaruh terhadap keparahan sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis dimensi model kepercayaan kesehatan (kerentanan, keparahan, hambatan, manfaat, efikasi diri, dan isyarat untuk bertindak) yang berhubungan dengan risiko ulkus diabetikum.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang. Jumlah sampel 227 orang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Tamamaung. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik dengan pertimbangan tertentu. Analisis data menggunakan SPSS versi 24 dengan uji chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menujukkan bahwa sebesar 52,5% penderita diabetes melitus berisiko rendah dan sebesar 47,6% berisiko sedang terkena ulkus diabetikum. Selain itu, terdapat hubungan yang siginifikan antara kerentanan yang dirasakan (p=0,009), efikasi diri (p=0,002), dan isyarat bertindak (p=0,018) dengan risiko ulkus diabetikum. Adapun keparahan yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, dan manfaat yang dirasakan tidak berhubungan dengan risiko ulkus diabetikum. Hasil analisis multivariat menunjukkan isyarat bertindak merupakan variabel yang paling berhubungan dengan risiko ulkus diabetikum (OR 2,20: CI 95%: 1,11- 4,36). Disimpulkan bahwa variabel yang paling berhubungan dengan risiko ulkus diabetikum adalah isyarat untuk bertindak. Diharapkan petugas kesehatan memberikan edukasi pada penderita diabetes melitus dan keluarga mengenai penatalaksanaan diabetes melitus baik berupa pengobatan maupun cara melakukan perawatan kaki.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 06:52 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 06:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39736 |