PENGARUH PACLOBUTRAZOL DAN EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KENTANG (Solanum tuberosum L.)

Latar belakang. Kentang merupakan komoditas hortikultura penting sebagai salah satu sayuran yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan. Namun, kentang di Indonesia belum dapat memenuhi permintaan dalam negeri. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi kentang ialah kurangnya pemakaian bibit yang bermutu dalam budidaya kentang, oleh karena itu digunakan bibit umbi mini. Dalam memproduksi umbi mini diperlukan suatu cara untuk penyediaan serta peningkatan kualitas dan kuantitas bibit umbi mini, yaitu dengan pemberian paclobutrazol dan ekstrak daun gamal sebagai pupuk organik cair. Tujuan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh terbaik penggunaan paclobutrazol dan ekstrak daun gamal terhadap produksi bibit umbi mini kentang (G3). Metode. Faktor pertama adalah paclobutrazol (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 mL L-1, 0,075 mL L-1, 0,125 mL L-1. Faktor kedua adalah ekstrak gamal (G) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 0 mL L-1, 100 mL L-1, 200 mL L-1, 300 mL L-1. Hasil. Pemberian paclobutrazol 0,125 mL L-1 memberikan rata-rata hasil terbaik pada tinggi tanaman (28.04 cm), klorofil a (294.54 µmol.m-2), klorofil b (121.73 µmol.m-2), klorofil total (417.23 µmol.m-2), diameter umbi (44.81 mm), bobot perumbi (74.04 g), bobot pertanaman (484.60 g), bobot perpetak (3.06 kg), bobot perhektar (10.94 ton/ha), klasifikasi umbi grade A dan C. Konsentrasi ekstrak gamal 300 mL L-1 memberikan rata-rata terbesar pada parameter diameter umbi (44.98 mm) dan bobot perumbi (73.69 g). Kesimpulan. Paclobutrazol yang dikombinasikan dengan ekstrak gamal memberikan pengaruh yang bervariasi terhadap pertumbuhan dan produksi bibit umbi mini kentang, serta memberikan hasil terbaik pada kandungan vitamin C kentang.