ANALISIS RISIKO KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2022 = RISK ANALYSIS OF URINARY TRACT INFECTION INCIDENCE IN PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL IN 2022

Latar belakang : Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia. Menurut World Health Organization (WHO) memprediksi jumlah penderita DM di Indonesia akan meningkat dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Diabetes melitus menyebabkan beberapa kelainan didalam sistem pertahanan tubuh yang memungkinkan peningkatan risiko tinggi terkena infeksi seperti infeksi saluran kemih. infeksi saluran kemih adalah penyakit infeksi dimana jumlah bakteriuria meningkat dengan jumlah bakteri dalam biakan urin > 100.000 /ml urin. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh beberapa faktor risiko meliputi jenis kelamin, usia, genetik, kelainan refluks, diabetes melitus, penggunaan kateter, aktivitas seksual, inkontinensia, tingkat Pendidikan dan kurang minum air putih.
Tujuan Penelitian : Menganalisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo tahun 2022. Metode Penelitian : Desain penelitian observasional analitik desain cross sectional yang menggunakan hasil rekam medis pasien sebagai sumber penelitian.
Hasil Penelitian: Jumlah data rekam medis pasien diabetes melitus pada tahun 2022 sebanyak 1618 dan didapatkan pasien yang terdiagnosis ISK sebanyak 75 orang (4,6%) dan tidak terdiagnosis ISK sebanyak 1543 orang (95,4%). Dari 75 orang yang terdiagnosis ISK Didapatkan hasil usia >50 tahun (3,9%) dan <50 tahun (0,7%), lebih banyak pada perempuan (3%) dibandingkan laki-laki (1,6%) dan tingkat pendidikan tinggi lebih banyak menderita ISK dibandingkan tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Kata Kunci : Infeksi Saluran Kemih, Diabetes Melitus, Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan.