Produktivitas Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) Jantan Di Teluk Pare-Pare Sulawesi Selatan

Latar belakang. Penangkapan rajungan (Portunus pelagicus) yang terus menerus di
Teluk Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanpa memperhatikan biologi reproduksi rajungan
yang menyebabkan penurunan populasi dan mengganggu proses reproduksinya.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas reproduksi rajungan
jantan yang ada di teluk Pare-Pare Sulawesi Selatan pada musim timur sebagai upaya
pencarian induk rajungan yang berkualitas. Metode. Penelitian dilakukan dengan
memilih 150 ekor rajungan jantan menggunakan metode random sampling dan
melakukan pengukuran lebar karapas, berat tubuh, berat gonad, ukuran pertama kali
matang gonad, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG),
pengukuran spermatheca, dan pengukuran parameter kualitas air. Analisis deskriptif
dilakukan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil. Ukuran rajungan jantan
cenderung meningkat setiap bulannya dari Juli hingga Oktober, dengan ukuran pertama
kali matang gonad adalah 88,4 mm. Tingkat kematangan gonad (TKG) rata-rata
mencapai TKG II dengan puncak pemijahan cenderung terjadi pada bulan Oktober, dan
indeks kematangan gonad (IKG) stabil setiap bulannya. Pengukuran spermatheca juga
menunjukkan ukuran spermatheca yang semakin kecil seiring meningkatnya TKG.
Parameter kualitas air di lokasi penelitian juga masih sesuai dan tidak mengganggu
pertumbuhan rajungan. Kesimpulan. Rajungan jantan di Teluk Pare-Pare menunjukkan
tingkat produktivitas reproduksi yang positif, yang dapat menjadi acuan dalam pemilihan
induk rajungan jantan yang tepat untuk kegiatan pembenihan.