Prediksi Laju Erosi pada Penggunaan Lahan Tegalan di Hulu DAS Tangka


Basmalah, Basmalah (2024) Prediksi Laju Erosi pada Penggunaan Lahan Tegalan di Hulu DAS Tangka. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011181334_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
G011181334_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of G011181334_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
G011181334_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011181334_skripsi_03-05-2023 dp.pdf] Text
G011181334_skripsi_03-05-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G011181334_skripsi_03-05-2023.pdf] Text
G011181334_skripsi_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Hulu DAS Tangka berada di Kecamatan Tombolopao yang merupakan salah satu sentra penyumbang tanaman hortikultura di Kabupaten Gowa dengan keadaan topografi yang berbukit. Sebagian besar masyarakat memanfaatkan lahan pada kemiringan lereng yang curam untuk budidaya sayuran semusim. Aktivitas pertanian yang sangat tinggi mengindikasikan bahwa kawasan ini rentan terhadap bahaya erosi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju erosi pada penggunaan lahan tegalan di hulu DAS Tangka yang diperuntukkan sebagai kawasan pertanian hortikultura. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan model USLE untuk menduga laju erosi di lahan tegalan. Penentuan titik sampel sesuai kelas lereng (purpose sampling), sehingga di dapatkan 5 titik pengamatan yaitu kemiringan lereng 3-8%, 8-15%, 15-30%, 30-45% dan 45-65%. Hasil. Erosi potensial pada setiap titik pengamatan tergolong dalam 3 kelas yaitu kelas ringan, sedang hingga sangat berat. Nilai erosi potensial yang tergolong dalam kelas ringan terjadi di lereng 3-8% sebesar 35,47 ton/ha/thn, kelas sedang terjadi di lereng 8-15% dan 15-30% dengan erosi sebesar 87,25 ton/ha/thn dan 111,28 ton/ha/thn. Kelas erosi sangat berat terjadi di lereng 30-54% dan 45-65% dengan nilai erosi 622,89 ton/ha/thn dan 757,20 ton/ha/thn. Kesimpulan. Nilai erosi potensial tertinggi terjadi pada kemiringan lereng curam (45-65%) sebesar 757,20 ton/ha/tahun dan termasuk kategori sangat berat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 Nov 2024 05:54
Last Modified: 21 Nov 2024 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39703

Actions (login required)

View Item
View Item