Gambaran Faktor Risiko Plasenta Akreta di RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode 1 Januari 2021 – 31 Desember 2022 = Overview of Placenta Accreta Risk Factors at Wahidin Sudirohusodo Hospital during the Period of January 1, 2021, to December 31, 2022


Kontessa, Viola (2023) Gambaran Faktor Risiko Plasenta Akreta di RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode 1 Januari 2021 – 31 Desember 2022 = Overview of Placenta Accreta Risk Factors at Wahidin Sudirohusodo Hospital during the Period of January 1, 2021, to December 31, 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201044_skripsi_24-01-2024 cover1.png

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201044_skripsi_24-01-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (654kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011201044_skripsi_24-01-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (495kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011201044_skripsi_24-01-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Plasenta akreta adalah kondisi klinis pada saat bagian dari plasenta, atau seluruh plasenta, menginvasi dinding rahim sehingga sulit terlepas menyebabkan perdarahan. Peningkatan kejadian plasenta akreta terjadi seiring dengan meningkatnya kejadian SC (Sectio caesarea), usia ibu > 35 tahun, riwayat kuretase, riwayat miomektomi dan hipertensi. Menurut World Health Organization (WHO) jumlah kematian ibu di dunia sebanyak 287.000 ibu pada tahun 2020. Kebanyakan kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, infeksi, tekanan darah tinggi dan komplikasi pada saat melahirkan.
Metode Penelitian: Metode penelitian in dengan metode deskriptif retrospektif, di mana peneliti mencoba untuk membuat deskripsi terhadap rekam medik di RSUP Wahidin Sudirohusodo periode 1 Januari 2021 – 31 Desember 2022.
Hasil: Dikumpulkan 76 sampel terdiagnosa plasenta akreta. Didapatkan prevalensi usia tertingi pada usia >35 tahun, riwayat sectio caesarea ≥ 2 kali, serta multiparitas merupakan faktor dominan pada plasenta akreta. Sedangkan riwayat miomektomi, riwayat kuretase dan jarak kehamilan tidak terlalu berpengaruh terhadap plasenta akreta. Tindakan yang sering dilakukan adalah sectio caesarea yang disertai reseksi uterus.

Keywords : Plasenta akreta, seksio sesarea, histerektomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Placenta accreta, Cesarean section, hysterectomy.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Nov 2024 05:52
Last Modified: 21 Nov 2024 05:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39696

Actions (login required)

View Item
View Item