KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT PARKINSON DAN SINDROM PARKINSON DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE TAHUN 2021−2023 = THE CHARACTERISTICS OF PARKINSON’S DISEASE AND PARKINSONISM PATIENTS IN DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO GENERAL HOSPITAL MAKASSAR PERIOD 2021−2023

Latar Belakang: Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif paling umum kedua setelah penyakit Alzheimer, terjadi pada sekitar 1 dari 1000 populasi umum dan pada 1% orang yang berusia lebih dari 65 tahun (Okun and Lang, 2020). Insiden penyakit Parkinson berkisar dari 5 per 100.000 hingga lebih dari 35 per 100.000 kasus baru setiap tahun (Simon, Tanner and Brundin, 2020). Prevalensi penyakit Parkinson di seluruh dunia mencapai 8,5 juta penderita pada tahun 2019 (Ding et al., 2022). Diperkirakan pada tahun 2030, akan ada 4,94 juta pasien Parkinson di Cina yang merupakan setengah dari total pasien Parkinson di seluruh dunia (Ou et al., 2021). Di Indonesia prevalensi penyakit Parkinson diperkirakan sebanyak 146.236 kasus dan merupakan negara dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara. Jumlah ini meningkat 21,7% dari tahun 1990 ke tahun 2016 (Ray Dorsey et al., 2018). Kecacatan dan kematian akibat penyakit Parkinson dilaporkan meningkat lebih cepat daripada gangguan neurologis lainnya (Feigin et al., 2019). Angka mortalitas akibat penyakit Parkinson di seluruh dunia mencapai 211.296 kematian dan di Indonesia sebanyak 3.460 kematian pada tahun 2016 (Ray Dorsey et al., 2018).
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien Penyakit Parkinson dan Sindrom Parkinson di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar terhitung sejak 1 Januari 2021 – 31 Agustus 2023.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif observasional dengan teknik pengumpulan sampel adalah total sampling. Penelitian dilakukan selama dua bulan yang dimulai dari September hingga Oktober 2023.
Hasil: Penelitian dilakukan pada 65 pasien parkinson, didapatkan usia yang rentan terkena yaitu umur diatas 60 tahun sebanyak 37 kasus (56,9%), lebih banyak laki-laki sebanyak 39 kasus (60,0%), 3 orang penderita bekerja sebagai petani/pekebun (4,6%), onset terbanyak adalah late onset sebanyak 57 kasus (87,7%), memiliki riwayat trauma kepala sebanyak 2 orang (6,9%), memiliki riwayat stroke sebanyak 16 kasus (28,6%), memiliki kebiasaan merokok sebanyak 3 kasus (11,5%), menggunakan NSAID sebanyak 12 kasus (21,1%), penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sebanyak 16 kasus (24,6%), dan jenis pengobatan terbanyak yaitu kombinasi antara levodopa dan trihexyphenidyl sebanyak 31 kasus (47,7%).
Kesimpulan: Karakteristik pasien Penyakit Parkinson dan Sindrom Parkinson di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari 2021 – Agustus 2023 usia diatas 60 tahun, laki-laki, beberapa petani/pekebun, dominan late onset, beberapa memiliki riwayat trauma kepala, memiliki riwayat stroke, merokok, menggunakan NSAID, memiliki penyakit penyerta hipertensi, dan jenis pengobatan paling banyak kombinasi levodopa dan trihexyphenidyl.

Keywords : penyakit parkinson, sindrom parkinson, usia, jenis kelamin, pekerjaan, onset, trauma kepala, riwayat stroke, merokok, penggunaan NSAID, penyakit penyerta, jenis pengobatan.