Adelia, Ristanti (2024) ANALISIS RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) BAHAN BAKU INDUSTRI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DI KAWASAN PT. BANTIMURUNG INDAH = Supply Chain Analysis of Raw Materials for the Seaweed Industry (Eucheuma cottonii) in the PT. Bantimurung Indah area. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G052221003_tesis_04-09-2024 cover1.jpg
Download (269kB) | Preview
G052221003_tesis_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
G052221003_tesis_04-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
G052221003_tesis_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Rumput laut adalah salah satu komoditas budidaya laut yang memiliki potensi ekonomi yang
besar, sehingga berperan dalam pergerakan kemajuan ekonomi nasional. Salah satu metode
yang dapat meningkatkan kemampuan suatu perusahaan yaitu dengan analisa rantai pasok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aliran produk, aliran keuangan, dan aliran
informasi terhadap rantai pasok komoditas rumput laut di Kawasan PT. Bantimurung Indah; dan
untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasaran rantai pasok rumput laut di kawasan tersebut.
Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tentang aspek
rantai pasok rumput laut. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif menggunakan pendekatan FSCN (Food
Supply Chain Network), yang mencakup aliran produk, aliran keuangan, dan aliran informasi.
Sementara itu, analisis kuantitatif menggunakan rumus margin pemasaran dan pendekatan
efisiensi pemasaran untuk mengetahui tingkat efisiensi rantai pasok. Pada penelitian ini terdapat
4 anggota mata rantai yang terlibat, yaitu petani, suplier, eksportir, dan importir. Terdapat dua
suplier, yaitu pak Mursalim (Suplier 1) dan pak Amri (Suplier 2). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa berdasarkan pola distribusi rantai pasok rumput laut dari suplier 1 dan
suplier 2 di PT. Bantimurung Indah, maka manajemen aliran produk, keuangan, dan informasi
yang baik adalah kunci untuk efisiensi operasional. Kedua suplier mendistribusikan rumput laut
mentah sesuai dengan standar SNI, dimana suplier 1 mengirim diantara 80-100 kg per
pengiriman dan suplier 2 diantara 100-150 kg. Pembayaran dari suplier ke petani, eksportir ke
suplier, dan importir ke eksportir dilakukan secara tunai. Informasi mengenai permintaan pasar,
harga, dan kualitas produk disampaikan melalui pertemuan langsung dan telepon. Hal ini
membantu membangun hubungan yang transparan dan saling percaya. Suplier 1 memiliki nilai
total marjin pemasaran rumput laut sebesar Rp 5.900 per kg dengan total keuntungan Rp 3.650
per kg dan total biaya Rp 2.250 per kg. Nilai share keuntungan 88,75% sedangkan nilai share
biaya 11,25%. Bagian harga yang diterima petani farmer share (FS) sebesar 70,5%. Untuk suplier
2, nilai total margin pemasaran rumput laut sebesar Rp 5.000 per kg dengan total keuntungan Rp
2.930 per kg dan total biaya Rp 2.070 per kg. Nilai share keuntungan 89,65% sedangkan nilai
share biaya 10,35%. Bagian harga yang diterima petani FS sebesar 75%. Jadi kedua suplier
rantai pasok rumput laut di kawasan PT. Bantimurung Indah Maros telah dikategorikan efisien
karena persentase FS > 70%. Suplier 2 lebih efisien karena memiliki nilai FS yang lebih tinggi
dari suplier 1.
Kata kunci : PT. Bantimurung Indah, rantai pasok, rumput laut
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | seaweed, supply chain, Indonesia |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Teknik Agroindustri |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 06:29 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 06:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39679 |