Andana, Fitri Ayu (2024) Analisis Potensi Lahan untuk Pengembangan Kentang (Solanum tuberosum L.) dengan Pendekatan Rabia di Kecamatan Tombolo Pao. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
G011191160_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
G011191160_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (355kB) | Preview
G011191160_skripsi_10-09-2024 dp.pdf
Download (2MB)
G011191160_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kecamatan Tombolo Pao adalah salah satu daerah penghasil kentang tertinggi di Kabupaten Gowa, namun mengalami penurunan produktivitas dalam tiga tahun terakhir. Analisis kesesuaian lahan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode Rabia merupakan salah satu metode terbaru yang cocok untuk evaluasi lahan tanaman Kentang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi lahan di Tombolo Pao untuk pengembangan tanaman kentang berdasarkan penilaian kelas kesesuaian lahan menggunakan metode parametrik Rabia. Metode. Penelitian dilakukan di Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Titik sampel ditentukan dengan metode purposive sampling, ETo dan periode tumbuh dihitung menggunakan metode Penman, dan analisis kesesuaian iklim dan kesesuaian lahan dilakukan menggunakan metode Rabia. Pengamatan profil pada sepuluh titik profil dan analisis 30 sampel tanah di laboratorium. Parameter yang dianalisis meliputi tekstur tanah, pH, CaCO3, C-organik, KTK, basa-basa dapat tukar (Ca, K, Mg, Na), dan salinitas. Hasil. Pengembangan tanaman kentang di lokasi penelitian terbagi menjadi tiga periode tumbuh. Periode Januari-April dan Mei-Agustus memiliki iklim sangat sesuai (S1), sedangkan September-Desember memiliki iklim cukup sesuai (S2) dengan rata-rata suhu siklus pertumbuhan 27,27 °C. Kelas kesesuaian lahan aktual pada tiga periode tumbuh menunjukkan klasifikasi sangat sesuai (S1) tanpa faktor pembatas di Desa Bolaromang, Erelembang, Kanrepia dan Kelurahan Tamaona, kelas cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas kemiringan lereng di Desa Balassuka, Bolaromang, Erelembang, Mamampang, Tabbinjai, Tonasa dan Kelurahan Tamaona, kelas cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas tekstur tanah di Desa Erelembang, Pao, Tonasa dan Kelurahan Tamaona, dan kelas cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas kemiringan lereng dan tekstur tanah di Desa Erelembang dan Pao. Kesimpulan. Kelas kesesuaian lahan pada peta kesesuaian lahan aktual di lokasi penelitian sangat sesuai (S1) pada wilayah barat dan selatan daerah penelitian, kelas cukup sesuai (S2) pada wilayah utara dan timur. Faktor pembatas kemiringan lereng pada kelas S2 dapat ditingkatkan dengan perbaikan berupa pembuatan terasering dengan rorak, faktor pembatas tekstur sulit diperbaiki namun dapat dilakukan pemberian bahan organik untuk memperbaiki agregat tanah. Kesesuaian lahan potensial menunjukkan kelas sangat sesuai (S1), dan kelas cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas tekstur dan iklim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 03:45 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 03:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39677 |