KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS MIKORIZA ARBUSKULATERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI JERUK SIAM (Citrus nobilis)

Komposisi Media Tanam dan Dosis Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Okulasi Jeruk Siam (Citrus nobilis) (dibimbing oleh Rafiuddin dan Nurlina Kasim) Latar Belakang. Buah jeruk siam (Citrus nobilis) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling banyak digemari oleh masyarakat kita. Buah jeruk siam dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Jeruk memiliki prospek budidaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani jeruk di Indonesia. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan dosis mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan bibit okulasi tanaman jeruk siam. Metode. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama yaitu komposisi media tanam yang terdiri dari 3 komposisi yaitu: 2 tanah + 1 pasir, 2 tanah + 1 pupuk kandang, dan 2 tanah + 1 pasir + 1 pupuk kandang, sedangkan anak petak yaitu dosis mikoriza arbuskula yang terdiri dari 4 taraf yaitu: tanpa mikoriza, 10 g/tanaman, 20 g/tanaman dan 30 g/tanaman. Berdasarkan kedua perlakuan tersebut maka terdapat 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Setiap unit perlakuan terdiri dari 4 tanaman, sehingga total tanaman ialah 144 tanaman. Kesimpulan. Interaksi antara komposisi media tanam 2 tanah + 1 pasir + 1 pupuk kandang dengan pemberian mikoriza 30 g/tanaman menghasilkan persentase infeksi mikoriza yang tinggi yaitu 98%. Komposisi media tanam 2 tanah + 1 pasir +1 pupuk kandang memberikan hasil terbaik pada panjang akar (35,17 cm) dan volume akar (23,83 ml). Dosis mikoriza 30 g/tanaman memberikan hasil terbaik pada berat basah akar (24,77 g), berat kering akar (9,07 g), berat basah tajuk (57,60 g), berat kering tajuk (20,50 g), dan rasio akar tajuk (0,44).Kata Kunci : Jeruk siam, Mikoriza Arbuskula, Media Tanam