Zainab, Zainab (2024) Systematic Review: Hubungan antara Hiperglikemia dengan Prognosis COVID-19 = Relationship between hyperglycemia and prognosis of COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171345_skripsi_01-07-2024 cover1.png
Download (216kB) | Preview
C011171345_skripsi_01-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (402kB)
C011171345_skripsi_01-07-2024_Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (161kB)
C011171345_skripsi_01-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 November 2026.
Download (496kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus penyebab dari Covid-19 merupakan adalah virus yang menyerang sistem pernapasan yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah pandemi global yang bertanggung jawab atas sekitar 768 juta kasus yang dikonfirmasi per Desember 2023 dan 6,9 juta kematian yang dilaporkan. Beberapa faktor yang bisa memperberat derajat penyakit dan menyebabkan kematian masih dijalankan dalam beberapa penelitian terbaru. Pasien dengan faktor kondisi kesehatan penyerta seperti diabetes (tipe 1 maupun tipe 2) menjadi salah satu kelompok berisiko tinggi untuk penularan dan keparahan derajat penyakit ini. Pada literatur ini, penulis membuat systematic review yang mencari literatur pengaruh kadar glukosa darah terhadap prognosis covid-19. Dengan bertujuan untuk memudahkan dalam memahami perjalanan komplikasi ataupun prognosis Covid-19 dengan dan tanpa komorbid diabetes.
Metode: Jenis penelitian menggunakan metode Systematic literature review menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Review dilakukan dengan meneliti angka kematian dan kadar gula darah pasien COVID-19.
Hasil: Dari 972 studi yang dilakukan penyaringan diperoleh 11 studi yang sesuai kriteria dan selanjutnya dilakukan analisis. Pasien COVID-19 dengan hiperglikemia baik dengan diabetes mellitus maupun tanpa riwayat diabetes mellitus mengalami keparahan penyakit yang lebih berat dengan angka kematian yang lebih tinggi dibanding pasien tanpa hiperglikemia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan prognosis CVODI-19. Pasien dengan disertai kenaikan kadar gula darah atau hiperglikemia, terutama dengan nilai >140mg/dL, patut diwaspadai untuk perburukan prognosis COVID-19. Penilaian, pemantauan dan pengendalian gula darah diperlukan dari awal terdiagnosis sampai selesai perawatan.
Keywords : COVID-19, Diabetes, Prognosis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Diabetes, Prognosis. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 03:41 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 03:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39674 |