Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Kulit Buah Kopi dan Fungi Mikoriza arbuskula terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian kompos limbah kulit buah kopi dan fungi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan bibit kopi Arabika. Penelitian ini dilaksanakan di Buluballea, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada bulan Januari sampai Mei 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah rasio kompos limbah kulit buah kopi dan tanah yang terdiri atas 4 taraf yaitu : kontrol (tanpa kompos), 1 : 1, 2 : 1 dan 3 : 1. Faktor kedua adalah fungi mikoriza arbuskula yang terdiri atas 4 taraf yaitu : kontrol (tanpa fungi mikoriza arbuskula), 15 g/tanaman, 30 g/tanaman dan 45 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan kompos limbah kulit buah kopi dan fungi mikoriza arbuskula tidak memberikan interaksi nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, volume akar, berat basah akar, berat kering akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk dan rasio tajuk akar. Rasio kompos limbah kulit buah kopi 3 : 1 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertambahan tinggi tanaman yaitu sebesar 6.79 cm, pertambahan jumlah daun yaitu sebesar 4.06 helai, volume akar yaitu sebesar 2.55 ml, berat basah akar yaitu sebesar 1.80 g, berat kering akar yaitu sebesar 0.95 g, berat basah tajuk yaitu sebesar 2.41 g dan berat kering tajuk yaitu sebesar 1.40 g. Sedangkan dosis fungi mikoriza arbuskula 45 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap berat basah tajuk yaitu sebesar 2.29 g dan berat kering tajuk yaitu sebesar 1.34 g.