Estimation of Genetic Parameters on Crossing Purple Chili Peppers with F1 Hybrid Chili in High-Producing Functional Chili Assembling

Penelitian bertujuan untuk menduga nilai parameter genetik dalam menentukan galur-galur cabai fungsional berproduksi tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung sejak Agustus - Desember 2021. Genotipe yang digunakan terdiri atas 10 genotipe hasil persilangan dan 3 tetua cabai rawit yaitu G1 (F1 B/U), G2 (F1 U/B), G3 (F1 D/U), G4 (F1 U/D), masing-masing 15 tanaman G5 (D/U//U), G6 (D/U//D), G7 (B/U//B), G8 (B/U//U) masing-masing 25 tanaman G9 (F2 B/U), G10 (F2 D/U) masing-masing 100 tanaman G11 (Bara), G12 (Dewata 43 F1), G13 (Ungara IPB), dan G14 masing-masing 50 tanaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan generasi. Hasil evaluasi persilangan menunjukkan seluruh karakter evaluasi persilangan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi pada semua karakter . Hasil uji Z skewness dan Z kurtosis menunjukkan bahwa kurva sebaran distribusi F2 D/U pada karakter bobot buah, diameter buah, panjang tangkai, umur panen memiliki aksi gen normal aditif. Karakter panjang buah dan umur berbunga dikendalikan oleh aksi gen aditif dan epistasis duplikasi, pada karakter tinggi tanaman, tinggi dikotomus, habitus tanaman, diameter batang, produksi, jumlah buah dikendalikan oleh aksi gen aditif dan epistasis komplementer. Kurva sebaran distribusi F2 B/U menunjukkan bahwa karakter bobot buah, panjang tangkai buah, panjang buah, tinggi tanaman, tinggi dikitomus,diameter batang, umur berbunga, umur panen, produksi, dan jumlah buah memiliki aksi gen normal aditif. Pada karakter dameter buah dan habitus tanaman dikendalikan oleh aksi gen aditif dan epistasis komplementer.