FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALLANGGA KABUPATEN GOWA

Latar Belakang: Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh keberadaan sarana kesehatan. Pentingnya pemanfaatan pelayanan kesehatan Puskesmas menjadi salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan pada semua kegiatan promotif, preventif dan kuratif, dimana indikator pemanfaatan pelayanan kesehatan yaitu dilihat dari angka kunjungan. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pallangga. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa dari 7 Oktober – 7 November 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan menggunakan metode disproportionate stratified random sampling dengan total sampel yang digunakan berjumlah 100 orang. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan brerdasarkan karakteristik responden umur yang paling banyak adalah kategori umur 31-40 tahun sebanyak 41 responden, dan paling banyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 54 responden. Berdasarkan latar belakang pendidikan terbanyak yaitu perguruan tinggi/diploma sebanyak 31 responden dan status pekerjaan terbanyak adalah petani sebanyak 24 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa jaminan kesehatan (p=0,001), keberadaan tenaga kesehatan (p=0,000), aksesibilitas (p=0,000), dan persepsi sakit (p=0,000) berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa. Kesimpulan : Seluruh variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa, maka diharapkan bagi pihak puskesmas untuk melakukan pendekatan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas sehingga menimbulkan sugesti positif masyarakat terhadap puskesmas.