Analisis Sanitasi Lingkungan Berbasis Wilayah Terhadap Masyarakat Daerah Pesisir di Kelurahan Pangali-ali Kabupaten Majene Tahun 2022


Sulistiawati, Dian (2023) Analisis Sanitasi Lingkungan Berbasis Wilayah Terhadap Masyarakat Daerah Pesisir di Kelurahan Pangali-ali Kabupaten Majene Tahun 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K011181338_skripsi_13-07-2023 cover1.png]
Preview
Image
K011181338_skripsi_13-07-2023 cover1.png

Download (124kB) | Preview
[thumbnail of K011181338_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf] Text
K011181338_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf

Download (915kB)
[thumbnail of K011181338_skripsi_13-07-2023 dp.pdf] Text
K011181338_skripsi_13-07-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K011181338_skripsi_13-07-2023.pdf] Text
K011181338_skripsi_13-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Masyarakat pesisir adalah sekelompok orang yang hidup disuatu wilayah pesisir atau pinggir pantai yang memiliki budaya yang khas dengan pemanfaatan sumber daya alam. Kawasan permukiman kumuh Kelurahan Pangali-ali merupakan kategori kumuh berat di wilayah pesisir yang sebagaian hunian nelayan, kategori berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan masyarakat pesisir pantai Kelurahan Pangali-ali Kabupaten Majene. Penelitian ini di laksanakan di daerah pesisir pantai Kelurahan Pangali-ali Kabupaten Majene pada bulan September – November 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan sampel penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dengan jumlah responden sebanyak 224 rumah dengan menggunakan kuisioner dan observasi dengan metode purposive sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan rumah yang ditempati oleh masyarakat lebih banyak memenuhi syarat (99,6%) dibandingkan tidak memenuhi syarat dan dalam hal penyediaan air bersih dikategorikan memenuhi syarat karena sesuai standar dan sebagian besar masyarakat menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari adalah air sumur terlindungi. Jamban keluarga lebih banyak memenuhi syarat (66,1%) dibandingkan tidak memenuhi syarat dan masih ada 40 rumah yang belum memiliki jamban dan memilih buang air besar di laut. Pengolahan Sampah memenuhi syarat lebih banyak (63,8%) dibandingkan tidak memenuhi syarat (36,2%) dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) lebih banyak tidak memenuhi syarat karena jarak antara sumber air dengan saluran kurang dari 10 meter dan sarana pembuangan sampah belum memenuhi syarat karena masih banyak yang membuang sampah ke laut.
Adapun saran dari penelitian ini adalah masyarakat hendaknya senantiasa menjaga kebersihan lingkungan rumahnya dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta lingkungan rumah yang sehat dan bersih. Masyarakat sekitar hendaknya membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan di sekitar rumahnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 Nov 2024 03:25
Last Modified: 21 Nov 2024 03:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39599

Actions (login required)

View Item
View Item