TINJAUAN YURIDIS PENGATURAN KEMBALI NORMA YANG DINYATAKAN INKONSTITUSIONAL DALAM UNDANG-UNDANG = Legal Review of the Regulation of Reinstating Norms Declared Unconstitutional in Laws.

JEREMI SYAFA’AT UMBU LAMBA AWANG (B011201159) dengan judul “Tinjauan Yuridis Pengaturan Kembali Norma Yang Dinyatakan Inkonstitusional Dalam Undang-undang”. Dibimbing oleh Anshori Ilyas sebagai Pembimbing Utama dan Fajlurrahman sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna hukum norma yang telah dinyatakan inkonstitusional dan untuk menganalisis bagaimana implikasi pengaturan kembali norma yang telah dinyatakan Inkonstitusional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta akan dianalisis secara deskriptif dan preskriptif.
Hasil dalam penelitian ini adalah (1) Makna hukum norma yang telah dinyatakan inkonstitusional dalam sistem norma yaitu ketika ada suatu norma dalam Undang-Undang yang kemudian dinyatakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar, maka norma tersebut gugur dengan sendirinya. Dengan demikian posisi norma yang telah dinyatakan Inkonstitusional oleh otoritas yang diberi kewenangan dalam hal ini adalah Mahkamah Konstitusi dalam sistem norma tidak memiliki kedudukan dalam sistem hukum. (2) Berdasarkan analisis daya laku dan daya guna sebuah norma, serta filosofi lahirnya pengujian undang-undang terhadap undang-undang diatasnya, maka implikasi hukum menghidupkan kembali norma yang telah dinyatakan inkonstitusional menciptakan Ketidakpastian hukum, karena peraturan perundang-undangan yang dinyatakan inkonstitusional tetap berlaku serta gangguan terhadap hak konstitusional, karena peraturan perundang-undangan yang diskriminatif atau bertentangan dengan konstitusi tetap berlaku.

Keywords : Norma Hukum; Inkonstitusional; Implikasi Hukum