Efektifitas Empowerment Education Terhadap Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Kabupaten Jeneponto

ANDI FITRAH RAMADHANTY. Efektifitas Empowerment Education Terhadap Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Kabupaten Jeneponto (dibimbing oleh Andi Masyitha Irwan dan Andina Setyawati)

Latar Belakang: Hipertensi adalah masalah kesehatan umum di kalangan lansia dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu aspek kunci dalam mengelola hipertensi adalah memastikan ketaatan minum obat. Empowerment menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk mempromosikan perubahan perilaku kesehatan dan meningkatkan kepatuhan minum obat pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki efektivitas empowerment education dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy-eksperimen pendekatan kuantitatif. Lansia hipertensi secara acak akan dibagi menjadi kelompok intervensi yang menerima empowerment education dan kelompok kontrol yang menerima perawatan standar dari Puskesmas. Program empowerment education akan mencakup informasi tentang hipertensi, pentingnya ketaatan minum obat, dan teknik mengelola hipertensi melalui modifikasi gaya hidup. Ketaatan minum obat akan diukur menggunakan tingkat kepatuhan dengan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale 8). Diperoleh 44 lansia dalam penelitian ini, dengan 22 peserta dalam setiap kelompok. Periode intervensi kedua kelompok tersebut adalah 4 bulan. Hasil: Hasil uji statistik pengukuran kepatuhan minum obat kelompok intervensi ditemukan peningkatan kepatuhan yang bermakna yaitu p=0.000 dengan effect size sedang (d>0.5), sedangkan pada kelompok kontrol p=0.392. Kesimpulan: Intervensi empowerment education memberikan perubahan total skor kepatuhan minum obat serta skor tekanan darah sistolik yang cenderung menurun pada lansia hipertensi. Intervensi ini bisa menjadi pilihan perawat di instansi kesehatan khususnya puskesmas untuk di terapkan pada lansia hipertensi. Dengan menjaga kepatuhan pada pengobatan, lansia dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi dampak buruk yang disebabkan oleh hipertensi.