TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA TANPA HAK MENGAKSES SISTEM PENGAMANAN MOBILE BANKING (STUDI PUTUSAN NOMOR 48/PID.SUS/2023/PN.NGA) = JURIDICAL RIVIEW OF CRIMINAL OFFENSE WITHOUT RIGH TO ACCESS MOBILE BANKING SECURITY SYSTEM (STUDY OF DECISION NUMBER 48/PID.SUS/2023/PN.NGA)

NUR AZIZAH (B011201122) Dengan Judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Tanpa Hak Mengakses Sistem Pengamanan Mobile Banking (Studi Putusan Nomor 48/Pid.Sus/2023/PN.NGA)” Dibawah bimbingan Muhadar sebagai pembimibng utama, dan Syarif Saddam Rivanie sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana tanpa hak mengakses sistem pengamanan mobile banking dan pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara dalam putusan Nomor 48/Pid.Sus/2023/PN.NGA. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dilakukan dengan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan yuridis normatif yaitu dengan mengkaji norma-norma yang berlaku meliputi undang-undang yang berkaitan dengan permasalahan sebagai sumber bahan hukumnya yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Berbagai macam Literatur tersebut terkait dengan objek penelitian kemudian dikaji dengan bersumber pada peraturan perundang-undang, buku , jurnal, skripsi, website, serta pandangan menyeluruh serta akan dijelaskan secara prespektif.
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa (1) Penerapan tindak pidana tanpa hak mengakses sistem pengamanan mobile banking telah sesuai dengan pemenuhan unsur pada UU ITE karena termasuk dalam lex specialis. Namun perincian terkait pemenuhan pasal dalam UU ITE belum sepenuhnya menjadi solusi dalam permasalahan juga memiliki keterlibatan bank dalam kejelasan yang lebih terperinci pada kasus tanpa hak mengakses mobile banking. (2) Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan telah sesuai dalam hal yang memenuhi unsur juga hakim telah tepat dalam menilai latarbelakang perbuatan terdakwa. Namun pertimbangan hakim dalam putusan Nomor 48/Pid.Sus/2023/PN.NGA masih diperlukan ketegasan dalam memutus perkara.

Keywords : Mobile banking, Sistem Pengamanan, Tindak Pidana Tanpa Hak Akses