Pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan, depresi, dan self-efficacy pada pasien pasca stroke di Stroke Centre RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan

Latar Belakang: Gangguan emosi merupakan dampak yang sering terjadi pada pasien stroke sehingga mempengaruhi proses rehabilitasi pasca stroke. Pasien stroke dengan gangguan kecemasan berisiko mengalami depresi dan hal ini mempengaruhi kualitas hidup pasien stroke serta mempengaruhi Self-Efficacy pasien stroke. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan, depresi dan efikasi diri pasien pasca stroke. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan teknik quasi eksperimen, teknik pengambilan sampel konsekutif, dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang yang terbagi dalam kelompok kontrol dan intervensi. Tingkat kecemasan dan depresi dinilai dengan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Penilaian Self-Efficacy mengadopsi The Stroke Self-Efficacy Questionnaire. Hasil: Terapi murottal surat Ar-Rahman efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien (p:<0,001) dengan efek sedang (ES: 0,789). Terapi murottal menurunkan tingkat depresi (p: 0,006) dengan efek sedang (ES: 0,371). Hal ini belum efektif dalam meningkatkan efikasi diri (p: 0,209) dengan tingkat yang kecil (ES: 0,171). Menurunnya tingkat kecemasan dan depresi pada pasien pasca stroke yang berpengaruh terhadap peningkatan efikasi diri (p: 0,006). Kesimpulan: Terapi murottal surat Ar-Rahman efektif secara signifikan dalam menurunkan tingkat kecemasan dan depresi pada pasien pasca stroke. Penurunan tingkat kecemasan pada pasien pasca stroke berpengaruh terhadap peningkatan efikasi diri pasien.