ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DENGAN MOTIF PEMAKSAAN PERKAWINAN (Putusan Nomor 1922 K/PID.SUS/2016) = JUDICIAL ANALYSIS OF THE CRIME OF HUMAN TRAFFICKING WITH THE MOTIVE OF FORCED MARRIAGE (Decision Number 1922 K/Pid.Sus/2016)


Syamsuddin, Mochammad Alif Tausar (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DENGAN MOTIF PEMAKSAAN PERKAWINAN (Putusan Nomor 1922 K/PID.SUS/2016) = JUDICIAL ANALYSIS OF THE CRIME OF HUMAN TRAFFICKING WITH THE MOTIVE OF FORCED MARRIAGE (Decision Number 1922 K/Pid.Sus/2016). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011201104_skripsi_29-01-2024 cover1.png

Download (160kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011201104_skripsi_29-01-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (904kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011201104_skripsi_29-01-2024 dp.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011201104_skripsi_29-01-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MOCHAMMAD ALIF TAUSAR SYAMSUDDIN (B011201104) dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang Dengan Motif Pemaksaan Perkawinan (Putusan Nomor 1922 K/Pid.Sus/2016)” Dibawah bimbingan sebagai Pembimbing Utama H. M. Said Karim, dan Syarif Saddam Rivanie sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi pengaturan terhadap tindak pidana perdagangan orang dengan motif pemaksaan perkawinan, dan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana perdagangan orang dengan motif pemaksaan perkawinan pada Putusan Nomor 1922 K/PID.SUS/2016.
Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian normatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder berupa buku, jurnal, ataupun dokumen hukum lainnya, yang kemudian dianalisis secara preskriptif.
Adapun hasil penelitiannya yaitu : 1) kualifikasi pengaturan tindak pidana perdagangan orang dengan motif pemaksaan perkawinan di Indonesia khususnya pada putusan Nomor 1922 K/PID.SUS/2016 harus dikaji berdasarkan beberapa hal. Adapun perbuatan tersebut digolongkan termasuk dalam dleik formil dan memenuhi kualifikasi Pasal 2, Pasal 10, dan Pasal 11 UU TPPO. 2) Penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana perdagangan orang dengan motif pemaksaan perkawinan pada Putusan Nomor 1922 K/PID.SUS/2016. Putusan kasasi Menurut penulis sudah sesuai berdasarkan unsur-unsurnya yang diputuskan oleh majelis hakim. Akan tetapi menurut penulis, hukuman yang diberikan masih kurang karena hanya diberikan hukuman minimum khusus sesuai berdasarkan hukuman pidana pada pasal yang diputuskan oleh Majelis Hakim. Mengingat perempuan ialah termasuk kelompok rentan yang seharusnya dilindungi.

Keywords : Perdagangan Orang, Pemaksaan Perkawinan, Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Crime, Forced Marriage,Human Trafficking.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Nov 2024 05:19
Last Modified: 19 Nov 2024 05:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39535

Actions (login required)

View Item
View Item