Analisis Daya Terima, Kandungan Gizi, dan Umur Simpan Cookies Substitusi Tepung Buah Bit dan Tepung Daun Kelor untuk Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

BESSE DAHLIA. Analisis Daya Terima, Kandungan Gizi, Dan Umur Simpan Cookies Substitusi Tepung Buah Bit Dan Tepung Daun Kelor Untuk Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil (dibimbing oleh Abdul Salam dan Nurhaedar Jafar)
Buah bit dan daun kelor sebagai pangan fungsional dapat digunakan untuk penanganan anemia secara non farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya terima, kandungan gizi dan umur simpan cookies substitusi tepung buah bit dan tepung daun kelor untuk pencegahan anemia pada ibu hamil.
Jenis penelitian ini yaitu eksperimental dan observasional deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 4 formula cookies dibedakan berdasarkan perbandingan tepung buah bit dan tepung daun kelor meliputi, F1 (25g:25g), F2 (35g:15g), F3 (40g:10g) dan F4 (45g:5g), kemudian dilakukan uji mutu hedonik pada 6 panelis terlatih dan uji hedonik pada 30 panelis konsumen (ibu hamil). Data uji hedonik kemudian dianalisis menggunakan analisis One Way Anova dan formula terpilih dianalisis kandungan gizi serta umur simpannya secara duplo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula cookies yang disukai dari aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur yaitu F4 (45g:5g). Hasil uji kandungan gizi pada cookies yaitu karbohidrat 57,06%, protein 8,27%, lemak 24,6%, energi 482,72 kkal, zat besi 96,83 ppm (9,68%) dan vit.C 0,082%. Adapun masa simpan cookies yaitu, suhu 25 oC (1,5 bulan), 37 oC (10 hari) dan 44 oC (5 hari). Kandungan lemak dan protein pada cookies ini telah memenuhi standar SNI. Cookies ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk intervensi ibu hamil anemia.