Hardianti, Hardianti (2023) Pengaruh Pemberian Cookies Berbasis Tepung Bekatul Dan Jewawut Terhadap Tingkat Kebugaran dan Berat Badan Remaja Underweight. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012202047_tesis_08-03-2023 cover1.png
Download (103kB) | Preview
K012202047_tesis_08-03-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
K012202047_tesis_08-03-2023 dp.pdf
Download (3MB)
K012202047_tesis_08-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Remaja Indonesia saat ini menghadapi berbagai masalah gizi, seperti underweight, remaja yang mengalami underweight berisiko untuk mengalami keterlambatan pubertas, penurunan tingkat kebugaran, osteoporosis. Bekatul dan jewawut merupakan pangan yang memiliki kandungan energi, protein, dan B1 yang tinggi, sehingga pemanfaatan bekatul dan jewawut yang merupakan pangan fungsional sebagai bahan dasar pembuatan cookies untuk remaja underweight menjadi salah satu pilihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian cookies berbasis tepung jewawut dan bekatul terhadap berat badan dan kebugaran remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain Pretest-Postest With Control Group Design berupa pemberian intervensi cookies berbasis tepung bekatul dan jewawut selama 30 hari. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Makassar pada bulan Agustus 2022. Sampel dalam penelitian ini sebesar 42 orang yang terbagi atas 2 kelompok, dengan sistem penarikan sampel simple random sampling. Data dianalisis dengan Paired T-Test dan Independent T-Test .
Rata-rata berat badan remaja 37,21 pada kelompok intervensi, dan 36,50 pada kelompok kontrol. Adapun besar nilai kebugaran remaja adalah 25,14 pada kelompok intervensi, dan 25,57 pada kelompok kontrol. Berdasarkan analisis Paired T-Test p-value 0,000 pada variabel berat badan, dan 0,001 pada variabel kebugaran. Sedangkan, pada uji perbedaan dengan uji Independent T-Test didapatkan p-value 0,689 pada variabel berat badan, dan 0,683 pada variabel kebugaran. Terdapat pengaruh pemberian cookies berbasis tepung bekatul dan jewawut terhadap berat badan dan kebugaran remaja, namun tidak ada perbedaan signifikan berat badan, dan kebugaran remaja setelah pemberian intervensi. Perlu adanya peningkatan pemanfaatan pangan lokal seperti bekatul dan jewawut agar dapat memenuhi kebutuhan asupan remaja
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 07:07 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39486 |