Pengaruh Berbagai Dosis Sargassum Yang Diekstrak Menggunakan Metode Infusa Terhadap Molting dan Pertumbuhan Benih Rajungan (Portunus pelagicus)


Putri, Zalsa Bila (2024) Pengaruh Berbagai Dosis Sargassum Yang Diekstrak Menggunakan Metode Infusa Terhadap Molting dan Pertumbuhan Benih Rajungan (Portunus pelagicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031201040_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (547kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031201040_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031201040_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (566kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031201040_skripsi_14-05-2024...OK.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai komoditas perikanan bernilai ekonomis penting karena merupakan komoditas ekspor non migas dengan harga yang tinggi. Namun, saat ini budidaya rajungan memiliki kendala yaitu kurangnya suplai benih berkualitas dari hatchery akibat mortalitas yang tinggi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh berbagai dosis ekstrak Sargassum yang diekstrak menggunakan metode infusa terhadap molting dan pertumbuhan benih rajungan (Portunus pelagicus). Sargassum dipilih karena potensinya sebagai sumber nutrisi dan bioaktif yang berpotensi untuk meningkatkan performa pertumbuhan dan molting pada benih rajungan. metode infusa digunakan untuk mengekstraksi Sargassum agar dapat mempertahankan keberagaman senyawa bioaktifnya. Metode. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan empat perlakuan yang mencakup berbagai dosis ekstrak Sargassum, yaitu 0 gr (perlakuan A), 4 gr (perlakuan B), 8 gr (perlakuan C), dan 12 gr (perlakuan D). Parameter yang diamati berupa molting, pertumbuhan, kelangsungan hidup, rasio konversi pakan serta kualitas air sebagai data pendukung. Hasil. Persentase molting tertinggi terdapat pada perlakuan B (4 gr) dengan nilai 40,97%. Pada parameter pertumbuhan perlakuan C dengan dosis 8 gr merupakan nilai yang tertinggi 427 mg. Pada parameter kelangsungan hidup semua perlakuan memiliki tingkat kelangsungan hidup 100%. Kesimpulan. Penggunaan berbagai dosis ekstrak Sargassum yang diekstrak menggunakan metode infusa didapatkan dosis optimum 4 gr/kg pakan untuk merangsang molting, sedangkan dosis 8 gr/kg pakan merupakan dosis optimum untuk pertumbuhan benih rajungan. Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan untuk menentukan dosis optimum dengan range 4-8 gr/kg pakan yang mampu menstimulasi molting sekaligus pertumbuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: rajungan; ekstrak sargassum; metode infusa; pertumbuhan; molting.
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 20 Nov 2024 06:16
Last Modified: 20 Nov 2024 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39472

Actions (login required)

View Item
View Item