ANALISIS DETERMINAN KADAR ANTIBODI SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS-2 (SARS-CoV-2) MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA


Adriana, Syarifah (2023) ANALISIS DETERMINAN KADAR ANTIBODI SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS-2 (SARS-CoV-2) MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012202073_tesis_08-03-2023 cover1.png]
Preview
Image
K012202073_tesis_08-03-2023 cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of K012202073_tesis_08-03-2023 1-2.pdf] Text
K012202073_tesis_08-03-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K012202073_tesis_08-03-2023 dp.pdf] Text
K012202073_tesis_08-03-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K012202073_tesis_08-03-2023.pdf] Text
K012202073_tesis_08-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

SYARIFAH ADRIANA. Analisis Determinan Kadar Antibodi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) Masyarakat Di Kabupaten Gowa (dibimbing oleh Ridwan Amiruddin dan Andi Zulkifli Abdullah)

Antibodi berfungsi sebagai biomarker kekebalan. Deteksi antibodi spesifik dapat memberikan informasi tentang kekebalan adaptif terhadap SARS-CoV-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis determinan kadar antibodi SARS-CoV-2 pada masyarakat di Kabupaten Gowa dengan menggunakan data Survei Seroepidemiologi Covid-19 di Kabupaten Gowa yang dilakukan pada bulan Maret tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 851 sampel. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan program STATA versi 14.0 dengan uji chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis vaksin (p=0,001), dosis vaksin (p=0,000) dan jarak waktu vaksinasi terakhir (p=0,002) dengan kadar antibodi SARS-CoV-2 pada masyarakat di Kabupaten Gowa. Adapun umur dan riwayat infeksi Covid-19 tidak berhubungan dengan kadar antibodi SARS-CoV-2. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa dosis vaksin merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kadar antiobodi SARS-CoV-2 (p=0,000; OR 3,25; CI 95%: 1,76-6,0) dan dikontrol oleh jenis vaksin dan jarak waktu vaksinasi terakhir sebagai variabel confounding. Diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Gowa agar meningkatkan cakupan vaksinasi dosis 2 dan 3 (booster) dan memilih jenis vaksin berbasis RNA dan vektor virus untuk diberikan kepada masyarakat agar kadar antibodi SARS-CoV-2 masyarakat di Kabupaten Gowa semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Nov 2024 04:19
Last Modified: 19 Nov 2024 04:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39460

Actions (login required)

View Item
View Item