ANALISIS DETERMINAN KOEKSISTENSI ANEMIA DAN STUNTING PADA REMAJA PUTRI USIA 13-15 TAHUN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR


Bustan, Wahyuni Nurqadriyani (2023) ANALISIS DETERMINAN KOEKSISTENSI ANEMIA DAN STUNTING PADA REMAJA PUTRI USIA 13-15 TAHUN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012202074_tesis_14-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K012202074_tesis_14-03-2023 cover1.jpg

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of K012202074_tesis_14-03-2023 bab 1-3.pdf] Text
K012202074_tesis_14-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (958kB)
[thumbnail of K012202074_tesis_14-03-2023 dp.pdf] Text
K012202074_tesis_14-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K012202074_tesis_14-03-2023.pdf] Text
K012202074_tesis_14-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Koeksistensi anemia dan stunting merupakan masalah gizi ganda yang dapat mengakibatkan siklus malnutrisi antargenerasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai besar masalah dan determinan yang berhubungan dengan koeksistensi anemia dan stunting pada remaja putri usia 13-15 tahun di Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan kepada 247 remaja putri yang berasal dari 6 SMP/MTS/sederajat dengan tehnik proportional random sampling. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner yang valid dan terstandar. Pengukuran kadar hemoglobin dan status antropometri pada partisipan dilakukan dengan merujuk standar WHO (World Health Organization). Adapun pengukuran asupan gizi menggunakan kuesioner SQ-FFQ (semi-quantitative food-frequency questionnaire). Asosiasi antara variabel determinan dengan koeksistensi anemia-stunting dianalisis secara bivariat (uji chi-square) dan multivariat (uji regresi logistik ganda).
Hasil penelitian menunjukkan koeksistensi anemia dan stunting ditemukan sebanyak 5,7%. Hasil analisis bivariat menemukan determinan yang secara signifikan berhubungan dengan koeksistensi anemia dan stunting yakni asupan energi (p=0,013), protein (p=0,000), zink (p=0,014), pendidikan ibu (p=0,039), dan pekerjaan ibu (p=0,018). Lebih lanjut, analisis multivariat menunjukkan asupan protein (OR=0,793, 95%CI=0,690-0,912, P=0,001), asupan zink (OR=3,356, 95%CI=1,183-9,520, P=0,023), dan pekerjaan ibu (OR=8,663, 95%CI=1,162-64,564, P=0,035) merupakan determinan yang secara signifikan memiliki kontribusi paling besar terhadap koeksistensi anemia dan stunting pada remaja putri. Kami menyimpulkan asupan gizi yang tidak adekuat dan status sosial-ekonomi yang rendah merupakan prediktor utama koeksistensi anemia dan stunting pada remaja putri di Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Diharapkan agar dilakukan peningkatan terhadap mutu pangan dan pendidikan gizi kesehatan kepada orang tua secara intensif.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Nov 2024 01:58
Last Modified: 19 Nov 2024 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39455

Actions (login required)

View Item
View Item