ISOLASI, IDENTIFIKASI STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIVIRUS DENGUE METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ASETON RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) ISOLATION, STRUCTURE IDENTIFICATION AND DENGUE ANTIVIRAL ACTIVITY OF SECONDARY METABOLITES OF ACETONE EXTRACT OF RED GALANGAL (Alpinia purpurata K. Schum) RHIZOMES


AWALIAH, NUR (2020) ISOLASI, IDENTIFIKASI STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIVIRUS DENGUE METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ASETON RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) ISOLATION, STRUCTURE IDENTIFICATION AND DENGUE ANTIVIRAL ACTIVITY OF SECONDARY METABOLITES OF ACETONE EXTRACT OF RED GALANGAL (Alpinia purpurata K. Schum) RHIZOMES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
H012181011_tesis cover.png

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
H012181011_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dp] Text (dp)
H012181011_tesis dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
H012181011_tesis.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tumbuhan lengkuas merah atau A. purpurata merupakan
tumbuhan dari genus Alpinia yang termasuk ke dalam tumbuhan obatobatan. Bagian rimpang dari tumbuhan tersebut seringkali dijadikan
sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan
rimpang lengkuas merah mengandung berbagai senyawa dengan
bioaktivitas tertentu termasuk bioaktivitas sebagai antivirus.
Penelitian yang dilakukan yakni mengisolasi senyawa serta menguji
aktivitas antivirus khususnya virus dengue dari ekstrak aseton rimpang
lengkuas merah. Penelitian yang dilakukan meliputi tahap preparasi
sampel, ekstraksi dengan pelarut aseton, uji fitokimia dan fraksinasi untuk
memperoleh senyawa murni, serta terakhir uji antivirus dengue dari
ekstrak aseton rimpang lengkuas merah menggunakan sel vero sebagai
sel inang.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan uji fitokimia,
ekstrak aseton rimpang lengkuas merah menunjukkan hasil positif untuk
senyawa alkaloid dan flavonoid. Proses fraksinasi ekstrak menghasilkan
tiga isolat yang diketahui merupakan senyawa golongan fenilpropanoid di
antaranya asetoksikavikol asetat (isolat I), 4-(3-metoksiprop-1-en-1-il)
fenol (isolat II), dan trans-p-asetoksisinnamil alkohol (isolat III). Hasil
pengujian potensi antivirus ekstrak menghasilkan nilai CC50 24,35 μg/mL
dan IC50 0,31 μg/mL, menunjukkan bahwa daya hambat ekstrak tergolong
sangat kuat terhadap virus dengue dengan nilai IC50 yang sangat rendah.
Hasil akhir diperoleh harga SI sebesar 78,5 (SI>3) yang berarti bahwa
ekstrak aseton rimpang lengkuas merah bersifat selektif dan berpotensi
untuk dijadikan sebagai obat antivirus dengue

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 19 Mar 2021 08:20
Last Modified: 08 Nov 2024 00:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3942

Actions (login required)

View Item
View Item