ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN VAKSINASI BOOSTER COVID-19 DI WILAYAH PASAR SENGGOL KOTA PAREPARE

Program vaksinasi booster merupakan salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan vaksinasi booster pada masyarakat di wilayah Pasar Senggol Kota Parepare.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah Pasar Senggol, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Pengolahan data menggunakan menggunakan uji Chi-Square dan analisis multivariat regresi logistik berganda.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh antara persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat dan persepsi hambatan terhadap penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi booster. Persepsi kerentanan, keparahan dan manfaat merupakan faktor protektif dan persepsi hambatan merupakan faktor risiko. Adapun rekomendasi peneliti yaitu agar pemerintah setempat lebih rutin memberikan sosialisasi terkait informasi mengenai manfaat, keamanan, kehalalan, efek KIPI yang dapat timbul, hoax tentang vaksin booster serta efektivitas vaksin booster yang telah teruji berdasarkan bukti klinis kepada masyarakat agar terbentuknya kepercayaan masyarakat terhadap vaksin booster.