Darwis, Rizqy Ashabul Yamin (2023) PERAN ARAB SAUDI SEBAGAI HEGEMONIC STABILITY DALAM MENGHADAPI PENGARUH IRAN DI KAWASAN TELUK PERSIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E061191108_skripsi_15-11-2023 cover1.png
Download (191kB) | Preview
E061191108_skripsi_15-11-2023 1-2.pdf
Download (3MB)
E061191108_skripsi_15-11-2023 dp.pdf
Download (158kB)
E061191108_skripsi_15-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Rizqy Ashabul Yamin Darwis. 2019. E061191109. “Peran Arab Saudi sebagai Hegemonic Stability dalam Menghadapi Pengaruh Iran di Kawasan Teluk Persia.” Pembimbing I: M. Imran Hanafi Hanafi, MA., M.Ec. Pembimbing II: Nurjannah Abdullah, S.IP., M.A. Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Teluk Persia merupakan kawasan yang vital bagi perdagangan internasional sebab wilayah ini menjadi jalur lalu lintas kapal bermuatan minyak. Sangat penting menjaga wilayah ini tetap netral agar kontuinitas perdagangan dapat terus berkembang. Namun, sejak Iran memberi dukungan kepada organisasi milisi seperti Houthi, Hizbullah, Al-Ashtar, dll, perlahan Iran dilihat sebagai negara yang akan menimbulkan ancaman keamanan kawasan. Arab Saudi sebagai negara dengan dominasi power besar di kawasan tersebut, berupaya agar ancaman tersebut tidak mengganggu kepentingan nasionalnya dan negara-negara koalisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana bentuk ancaman yang ditimbulkan oleh Iran terhadap Arab Saudi dan bagaimana peran Arab Saudi sebagai hegemonic stability di Kawasan Teluk Persia dalam menghadapi pengaruh Iran. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan beberapa tahapan diantaranya, mengorganisir data, menganalisis dan menginterpretasikan data yang kemudian digunakan sebagai acuan untuk mencapai kesimpulan. Terdapat dua konsep yang digunakan sebagai acuan kerangka penelitian yakni konsep national interest dan konsep hegemonic stability. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pergerakan pemikiran kaum ekstrimis Syiah yang disebarkan Iran melalui kelompok milisi lintas negara berbahaya bagi sistem politik, ekonomi dan keamanan. Ancaman ini dapat dikategorikan sebagai ancaman pada level vital issues sebab menyasar sektor- sektor penting Arab Saudi dan beberapa negara monarki Teluk. Agar ancaman Iran tidak berkembang ke level survival issues, Arab Saudi memainkan perannya sebagai hegemonic stability yang secara aktif-persuasif menjaga keamanan, meningkatkan perekonomian, dan mencegah tindakan-tindakan terorisme di kawasan Teluk Persia. Dengan meningkatkan kehadiran militernya di Teluk, memperbaiki kerjasama ekonomi antar negara dan menggunakan kemampuan dominasinya dalam kepemimpinan ideologi, Arab Saudi berhasil mencapai kesepakatan agar Iran tidak kembali membiayai kelompok milisinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 02:42 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 02:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39401 |