Tinjauan Hukum Terhadap Kerugian Pemindahan Penumpang Pada Jasa Angkutan Antar kota = LEGAL REVIEW OF PASSENGER TRANSFER LOSSES IN INTER CITY TRANSPORTATION SERVICES

NURLINDA (B11116030) dengan judul “Tinjauan Hukum Terhadap Kerugian Pemindahan Penumpang Pada Jasa Angkutan Antar Kota’’, Di bawah bimbingan Padma D. Liman pembimbing utama Dan Andi Kurniawati pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab pengangkutan terkait pemindahan penumpang antar kota serta menganalisis pelaksanaan ganti kerugian terhadap penumpang yang dipindahkan oleh jasa angkutan antar kota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yang dilakukan di 2 Terminal yaitu Terminal Daya dan Terminal Malengkeri serta di Dinas Perhubungan Kota Makassar, dengan dua teknik pengumpulan data yakni, teknik wawancara atau melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Makassar dan sopir angkutan yang berada di Terminal serta membagikan selebaran yang berisi pertanyaan ke penumpang yang berada di Terminal, selanjutnya menggunakan metode studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data dan menelaah dokumen-dokumen (arsip) yang diberikan oleh pihak yang relevan serta membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Kemudian data disajikan secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak hanya sopir angkutan yang bertanggung jawab terhadap kerugian pemindahan penumpang pada jasa angkutan antar kota. Namun, ada beberapa kenek sopir yang berada di Terminal juga ikut bertanggung jawab mengenai kerugian pemindahan penumpang dikarenakan kenet supir tersebut yang mengarahkan langsung langsung penumpang ke sopir angkutan. Adapun pelaksanaan ganti kerugian terhadap penumpang yang dipindahkan oleh jasa angkutan antar kota dapat menyelesaikannya dengan beberapa cara yaitu penumpang dapat melaporkan keluhannya mengenai kerugian yang dialaminya ke sosial media Dinas Perhubungan Kota Makassar atau melaporkan kerugiannya ke agen yang berada di Terminal untuk menindak lanjuti sopir yang melakukan kerugian maupun penumpang juga dapat melakukan negosiasi antar sopir dan penumpang untuk menyelesaikan masalah kerugian yang dialami oleh penumpang.

Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Pengangkutan, Kerugian