Cahya, Sya'diah Wulan (2024) Monitoring perubahan kualitas air berbasis internet of things (IoT) terhadap fase awal pemberian pakan buatan benih ikan bandeng (Chanos chanos forskal). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031201027_skripsi_10-07-2024 cover1.png
Download (368kB) | Preview
L031201027_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L031201027_skripsi_10-07-2024 dp.pdf
Download (811kB)
L031201027_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
SYA’DIAH WULAN CAHYA. Monitoring perubahan kualitas air berbasis internet of things (IoT) terhadap fase awal pemberian pakan buatan benih ikan bandeng (Chanos chanos forskal) (dibimbing oleh Muhammad Iqbal Djawad dan Syafiuddin).
Salah satu kunci keberhasilan budidaya benih ikan bandeng adalah tersedianya nutrisi optimum yang berasal dari pakan. Namun, pemberian pakan menghasilkan sisa pakan dan berdampak pada kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kualitas air harian pada fase awal pemberian pakan buatan benih bandeng (Chanos chanos) untuk menghasilkan pertumbuhan dan sintasan terbaik. Penelitian melibatkan tiga jenis pakan yang berbeda ( A (Otohime B2), B (Fengli PF 100), dan C (PSC-1)), menggunakan benih bandeng umur 36 hari selama 20 hari. Monitoring kualitas air dilakukan dengan sistem IoT yang mencakup beberapa parameter ( Suhu, DO, TDS, dan pH). Perubahan setiap parameter kualitas air berbeda-beda tiap perlakuan. Suhu berkisar antara 26,03ºC – 28,94ºC untuk semua perlakuan, suhu terendah pada hari ke-15 dan suhu tertinggi pada hari ke-1 pemeliharaan. Kadar DO mengalami fluktuasi pada perlakuan A (4,75-6 mg/L) dan B (5-7 mg/L), sedangkan kadar DO perlakuan C cenderung stabil (6 mg/L). Nilai TDS antar perlakuan berbeda-beda selama penelitian. TDS perlakuan A berkisar antara 1177-1186 mg/L, TDS perlakuan B berkisar antara 1104-1110 mg/L, dan TDS perlakuan C berkisar antara 1031-1042 mg/L. Nilai pH yang diperoleh selama penelitian cenderung stabil berada pada kisaran antara 7,52-7,7. Pemberian 3 jenis pakan buatan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan bandeng. Monitoring dengan IoT dapat membantu menentukan kualitas air harian terbaik untuk benih bandeng.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | benih bandeng; kualitas air; monitoring; pakan; IoT |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 07:40 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 07:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39390 |