DAMPAK KERJA SAMA UNITED NATIONS WORLD TOURISM ORGANIZATION – INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS WISATA INKLUSIF DI INDONESIA (STUDI KASUS: PROGRAM ALULA FRAMEWORK G20)


Soraya, Mega (2023) DAMPAK KERJA SAMA UNITED NATIONS WORLD TOURISM ORGANIZATION – INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS WISATA INKLUSIF DI INDONESIA (STUDI KASUS: PROGRAM ALULA FRAMEWORK G20). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E061191078_skripsi_23-10-2023 cover1.png]
Preview
Image
E061191078_skripsi_23-10-2023 cover1.png

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of E061191078_skripsi_23-10-2023 1-2.pdf] Text
E061191078_skripsi_23-10-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E061191078_skripsi_23-10-2023 dp.pdf] Text
E061191078_skripsi_23-10-2023 dp.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of E061191078_skripsi_23-10-2023.pdf] Text
E061191078_skripsi_23-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Mega Soraya, 2019. E061191078. ‘’DAMPAK KERJA SAMA UNITED NATIONS WORLD TOURISM ORGANIZATION – INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS WISATA INKLUSIF DI INDONESIA (STUDI KASUS: PROGRAM ALULA FRAMEWORK G20)’’. Pembimbing 1 : M. Imran Hanafi, MA., M.Ec. Pembimbing II : Nurjannah Abdullah, S.IP, MA. Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.

United Nations World Tourism dan Indonesia bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata inklusif dan berkelanjutan melalui AlUla Framework For Inclusive Community Development Through Tourism. Kerangka kerja tersebut merupakan panduan dan rekomendasi yang ditujukan untuk pemerintah, masyarakat lokal, dan stakeholders terkait dalam mengembangkan tujuan pariwisata inklusif dan berkelanjutan yang dikembangkan oleh UNWTO dan Working Group G20. Pengembangan pariwisata inklusif ini diimplementasikan melalui Desa Wisata sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Penelitian ini menggunakan teori kerja sama internasional, pariwisata berkelanjutan, dan pariwisata inklusif untuk mengukur sejauh mana pengembangan wisata inklusi di Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan. Teknik ini dilakukan dengan membaca, mencatat, menganalisis, mengolah dan mengumpulkan datanya dari berbagai sumber yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengikuti rekomendasi AlUla Framework, desa wisata dinilai telah terbukti menjadi bentuk terbaik dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat yang inklusif. Keberadaan desa wisata tidak hanya menarik potensi wisata di sekitarnya, tetapi juga memberdayakan UMKM untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 13 Nov 2024 05:23
Last Modified: 13 Nov 2024 05:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39370

Actions (login required)

View Item
View Item