PENDIDIKAN KARAKTER SIPAKATAU, SIPAKALEBBI, DAN SIPAKAINGE DALAM KOMIK AUGMENTED REALITY PELAYARAN KE DUSUNG

Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pembentukan kepribadian dan moral individu, terutama dalam konteks pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan nilai karakter Sipakatau,
Sipakalebbi, dan Sipakainge pada komik berbasis Augmented Reality “Pelayaran ke Dusung”. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten untuk
mengeksplorasi pesan moral yang disampaikan melalui cerita dalam peran karakter pada tokoh dalam komik. Objek penelitian ini adalah komik berbasis Augmented
Reality “Pelayaran ke Dusung” karya Firdaus, dkk yang telah terbit dan tersedia
untuk publik melalui buku dan situs website. Metode analisis data yang digunakan
adalah tematik, dilakukan melalui pembacaan teliti terhadap komik serta pencatatan
nilai-nilai karakter yang diungkapkan oleh tiap para pemeran tokoh dalam cerita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik berbasis Augmented Reality
“Pelayaran ke Dusung” mengandung banyak pesan moral yang disampaikan
melalui karakter Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge. Sipakatau adalah sikap
saling menghormati, dan saling menghargai sesama manusia. Sipakalebbi adalah
sikap menghargai pendapat orang lain, kemampuan orang lain, memuliakan
utamnya karena gelar yang disandangnya, dan memberi pujian atas nama kerajaan
yang diperolehnya. Sipakainge merupakan sikap memberi perhatian untuk saling
mengingatkan, memberi masukan kritik maupun teguran yang bijaksana, memberi
nasihat dan saling mendukung. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya
memanfaatkan media seperti komik untuk menyampaikan nilai-nilai karakter
kepada anak-anak dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Memperluas
analisis terhadap komik-komik lain atau melibatkan responden anak-anak untuk
mengukur pemahaman mereka terhadap nilai-nilai karakter yang disampaikan
melalui komik.