Pengaruh Pemberian Patch Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Penyembuhan Luka Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus dengan Komplikasi Makrovaskuler Di RSUD Labuang Baji Kota Makassar

MAGFIRAH HANDAYANI. Pengaruh Pemberian Patch Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Penyembuhan Luka Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus dengan Komplikasi Makrovaskuler Di RSUD Labuang Baji Kota Makassar (dibimbing oleh Ida Leida Maria dan Andi Zulkifli).

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang perlu diwaspadai karena prevalensinya yang tinggi dan morbiditas yang meningkat. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan secara global penyakit DM akan mencapai 643 juta pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian patch virgin coconut Oil (VCO) terhadap penyembuhan luka diabetik pada penderita diabetes melitus dengan komplikasi makrovaskuler di RSUD Labuang Baji Kota Makassar.

Penelitian ini menggunakan desain the randomize pre test – post test with control group. Jumlah sampel sebanyak 60 sampel terdiri dari 30 sampel pada kelompok intervensi dan 30 sampel pada kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner penelitian pengaruh pemberian patch VCO terhadap penyembuhan luka diabetik untuk mengetahui karakteristik responden. Kuesioner diisi dengan wawancara dan lembar observasi diisi dengan pengukuran diameter luka. Analisis data menggunakan uji t-dependent dan uji t-independent.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata ukuran diameter luka kelompok intervensi sebelum diberikan patch VCO sebesar 1,64 cm dan sesudah sebesar 1,33 cm sedangkan pada kelompok kontrol sebelum diberikan patch sebesar 1,71 cm dan sesudah diberikan patch sebesar 1,50 cm dengan nilai p = 0,000. Rerata ukuran diameter luka pada saat pre-test kelompok intervensi sebesar 1,64 cm dan kelompok kontrol sebesar 1,71 cm dengan nilai p = 0,201 sedangkan pada saat post-test rerata ukuran diameter luka kelompok intervensi sebesar 1,33 cm dan kelompok kontrol sebesar 1,50 cm dengan nilai p = 0,004. Kesimpulannya yaitu ada pengaruh pemberian patch VCO terhadap penyembuhan luka diabetik pada penderita diabetes melitus dengan komplikasi makrovaskuler di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Diharapkan dapat menjadikan patch VCO sebagai alternatif pengobatan untuk membantu proses penyembuhan luka diabetik dan mengoptimalkan gaya hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik dan minum obat secara rutin