STUDI FOLLOW UP EFEKTIVITAS PARTNER-DELIVERED MASSAGE TERHADAP KADAR KORTISOL PADA IBU RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI BALITA


Manga, Maryni (2024) STUDI FOLLOW UP EFEKTIVITAS PARTNER-DELIVERED MASSAGE TERHADAP KADAR KORTISOL PADA IBU RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI BALITA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P102222016_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102222016_tesis_02-08-2024 cover1.jpg

Download (341kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P102222016_tesis_02-08-2024 dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P102222016_tesis_02-08-2024.pdf

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Ipsos merilis hasil penelitian yang menunjukkan 44% responden memprioritaskan kesehatan mental. Wanita, terutama ibu rumah tangga, lebih rentan terhadap stres. Dukungan suami sangat penting dalam mengelola stres. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi Partner-Delivered Massage dan pengaruhnya terhadap kortisol pada ibu rumah tangga yang memiliki balita. Metode. Penelitian ini merupakan sequential mixed method exploratory. Peneliti melakukan pemeriksaan Tingkat stress dan Kadar Kortisol setelah intervensi dan 2 bulan pasca intervensi, kemudian dilakukan analisis kualitatif menggunakan uji kualitatif MAXQDA Pro 24.4 kemudian mengukur kadar kortisol menggunakan biomarker ELISA Diagnostic Biochem Canada (DBC) REF CAN-C-270 dan analisis kuantitatif menggunakan uji statistic. Uji yang digunakan adalah uji Paired Sample T-Test, One Way Anova dan Spearman Ranks. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu rumah tangga melanjutkan kebiasaan partner-delivered massage sebagai kebiasaan baru yang bermanfaat, rata-rata skor PSS 2 bulan pasca intervensi dalam Tingkat Stres Sedang (87,5%), sedangkan kadar kortisol dalam range normal (87,5%). Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan terhadap kadar kortisol 2 bulan pasca intervensi (p=0,867), terdapat perbedaan kadar kortisol sample yang dipijat dengan yang tidak dipijat (p=0,012), terdapat hubungan berbanding terbalik jumlah anak terhadap kadar kortisol (p=0,004). Kesimpulan. Partner-Delivered Massage dilanjutkan oleh ibu menjadi kebiasaan baru, dan tidak terdapat perbedaan kadar Kortisol yang signifikan 2 bulan pasca intervensi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kadar Kortisol, Kebiasaan Terapi Komplementer, Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga, Tingkat Stress Ibu Rumah Tangga, Keharmonisan Suami-Istri.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 18 Nov 2024 07:45
Last Modified: 18 Nov 2024 07:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39330

Actions (login required)

View Item
View Item