PERBANDINGAN DIMENSI MODEL GIPS SETELAH PENYEMPROTAN CETAKAN ALGINAT MENGGUNAKAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5% DENGAN MODEL GIPS SETELAH PEMANASAN MENGGUNAKAN MICROWAVE

Latar Belakang : Dalam bidang kedokteran gigi, bahan cetak yang digunakan untuk mendapatkan gambaran negatif dari jaringan rongga mulut rentan terjadi penularan infeksi silang sehingga perlu dilakukan pencegahan melalui proses desinfeksi dengan metode kimia dan metode fisik, namun hal ini akan berdampak pada stabilitas dimensi model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dimensi model gips setelah penyemprotan cetakan alginat menggunakan sodium hipoklorit 0,5% dengan model gips setelah pemanasan menggunakan microwave. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post test with control group melibatkan 27 sampel model gips yang terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok model gips setelah penyemprotan cetakan alginat menggunakan sodium hipoklorit 0,5%, serta kelompok model gips setelah pemanasan menggunakan microwave. Model master diberi titik pengukuran dan dicetak dengan alginat kemudian diisi gips, selanjutnya dilakukan pengukuran dimensi vertikal (AB) dan horisontal (BC) menggunakan jangka sorong. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-wallis kemudian dilanjutkan uji Post Hoc:Mann-Whitney dan menggunakan SPSS v.22. Hasil: Perbedaan nilai rata–rata dimensi vertikal model pada Kelompok A (Kontrol), Kelompok B, dan Kelompok C masing-masing 32,33 mm, 32,06 mm, dan 31,86 mm. Nilai rata–rata dimensi horisontal model pada Kelompok A (Kontrol), Kelompok B, dan Kelompok C masing-masing 45,14 mm, 45,10 mm, dan 45,01 mm. Simpulan: Terdapat perbedaan dimensi model gips setelah penyemprotan cetakan alginat menggunakan sodium hipoklorit 0,5% dengan model gips setelah pemanasan menggunakan microwave. Namun pada model gips setelah pemanasan dengan menggunakan microwave menunjukkan adanya perubahan yang sangat signifikan dibandingkan dengan model gips setelah penyemprotan menggunakan sodium hipoklorit 0,5%.
Kata kunci : Cetakan alginat, penyemprotan dengan sodium hipoklorit 0,5%, pemanasan dengan microwave, stabilitas dimensi, model gips