Modal Sosial Pasangan Asmin Laura Hafid – Hanafiah pada Pilkada Kabupaten Nunukan Tahun 2020


Mutamir, Andi Jihan Adilla (2023) Modal Sosial Pasangan Asmin Laura Hafid – Hanafiah pada Pilkada Kabupaten Nunukan Tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E041181316_skripsi_13-11-2023 cover1.png]
Preview
Image
E041181316_skripsi_13-11-2023 cover1.png

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of E041181316_skripsi_13-11-2023 1-2.pdf] Text
E041181316_skripsi_13-11-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E041181316_skripsi_13-11-2023 dp.pdf] Text
E041181316_skripsi_13-11-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E041181316_skripsi_13-11-2023.pdf] Text
E041181316_skripsi_13-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk modal sosial yang dimiliki oleh pasangan Asmin Laura Hafid-Hanafiah (pasangan “Amanah”) pada Pilkada Kabupaten Nunukan tahun 2020 dan mengidentifikasi modal sosial yang paling berkontribusi bagi pasangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat melalui wawancara dan data sekunder yang didapat melalui studi dokumen/arsip. Penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan konsep modal sosial milik Robert D. Putnam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan “Amanah” memiliki tiga bentuk modal sosial, yaitu kepercayaan, jaringan, dan norma. Kepercayaan berarti masyarakat Nunukan percaya akan kemampuan, niat baik, serta integritas yang dimiliki pasangan “Amanah” terhadap perkembangan Kabupaten Nunukan, terlebih karena Asmin Laura merupakan petahana dengan track record yang baik dan Hanafiah merupakan birokrat. Jaringan berarti pasangan “Amanah” mampu membangun dan mengelola komunikasi dengan memanfaatkan dukungan partai pendukung, potensi Hanafiah untuk membangun komunikasi dengan masyarakat non-partai, membangun komunikasi dengan beda partai, dan memanfaatkan jaringan kekeluargaan. Norma berarti pasangan “Amanah” mampu memahami dengan baik bagaimana memanfaatkan norma sosial di Kabupaten Nunukan, seperti menjalin komunikasi dengan tokoh adat, menunjuk Hanafiah yang merupakan putra daerah sebagai calon wakil bupati, dan pendekatan Asmin Laura sebagai pemimpin Perempuan. Dari ketiga modal sosial itu semuanya memiliki peran, namun yang berkontribusi paling tinggi yaitu kepercayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Nov 2024 02:29
Last Modified: 18 Nov 2024 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39280

Actions (login required)

View Item
View Item