DINAMIKA PERAN GENDER DALAM PENGELOLAAN LAHAN KOPI SKEMA HUTAN KEMASYARAKATAN: (Studi Kasus Petani Kopi di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan)


Arsa, Namira (2024) DINAMIKA PERAN GENDER DALAM PENGELOLAAN LAHAN KOPI SKEMA HUTAN KEMASYARAKATAN: (Studi Kasus Petani Kopi di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P072202005_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P072202005_tesis_02-08-2024 cover1.jpg

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P072202005_tesis_02-08-2024 dp.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P072202005_tesis_02-08-2024.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

NAMIRA ARSA. Dinamika Peran Gender Dalam Pengelolaan Lahan Kopi Skema Hutan Kemasyarakatan:(Studi Kasus Petani Kopi di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan) (Dibimbing oleh Novaty Eny Dungga dan Eymal B Demallino).

Tujuan. Untuk Mengidentifikasi dan menganalisis peran, akses dan tantangan spesifik perempuan dan laki-laki dalam setiap tahapan pengelolaan lahan. Menganalisis program strategis pengarusutamaan gender yang telah dikembangkan oleh lembaga non governance. Metode. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dengan menganalisis tiga indikator yakni 1.) Analisi peran gender dalam pengelolaan lahan kopi. 2) Tantangan yang dihadapi perempuan 3) Analisis strategi pengarusutamaan gender pada program pendampingan lembaga non governance. Hasil. bahwa laki-laki dan perempuan terlibat bersama dalam pengelolaan lahan kopi, namun dengan peran yang berbeda. Laki-laki memegang peran utama dalam kegiatan yang memerlukan tenaga fisik dan keterampilan teknis, sementara perempuan terlibat dalam kegiatan yang memerlukan ketelitian. Perempuan menghadapi tantangan berupa regulasi berbasis Kartu Keluarga (KK), akses terbatas terhadap pengetahuan, teknologi, informasi, serta partisipasi pengambilan keputusan. Program berbasis gender yang didampingi NGO belum memberikan hasil signifikan karena keterbatasan tenaga ahli, metode yang tidak berbasis analisis gender, serta kurangnya sistem pemantauan dan evaluasi yang kuat. Kesimpulan: laki-laki dan perempuan terlibat secara bersama pada setiap tahapan pengelolaan lahan, namun masih dihadapkan pada kendala, tantangan dan didukung oleh program yang tidak inklusif gender. Oleh karena itu perlu mempertimbangkan seluruh aspek tidak hanya pada regulasi institusi politik, ekonomi ataupun pemahaman tradisional, tetapi mempertimbangkan strategis yang tepat dan solutif inklusif gender.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Peran Gender, Tantangan Pengelolaan Lahan, Strategis Pengarusutamaan Gender
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Jender dan Pembangunan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 18 Nov 2024 01:57
Last Modified: 18 Nov 2024 01:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39266

Actions (login required)

View Item
View Item