Sudi, Mohamad (2023) STRATEGI KOMUNIKASI DALAM REVITALISASI BUDAYA LOKAL TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN BIAK NUMFOR PAPUA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of E033181001_disertasi_18-10-2023 cover1.png]](/39258/1.hassmallThumbnailVersion/E033181001_disertasi_18-10-2023%20cover1.png)

E033181001_disertasi_18-10-2023 cover1.png
Download (150kB) | Preview
![[thumbnail of E033181001_disertasi_18-10-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E033181001_disertasi_18-10-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of E033181001_disertasi_18-10-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E033181001_disertasi_18-10-2023 dp.pdf
Download (281kB)
![[thumbnail of E033181001_disertasi_18-10-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E033181001_disertasi_18-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dalam Revitalisasi Budaya Lokal Terhadap Industri Pariwisata yang bisa diterapkan di Kabupaten Biak Numfor Papua dan bisa dijadikan alternatif model Strategi Komunikasi Pariwisata. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini menjadikan tiga puluh enam orang dalam enam kelompok lokasi penelitian yang berbeda di Biak Numfor sebagai informan. Data diperoleh dengan wawancara mendalam, pengamatan berperanserta, dan FGD di mana analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, dalam revitalisasi budaya lokal sebagai wujud pengembangan terhadap industri pariwisata menempatkan strategi komunikasi sebagai langkah yang sangat dibutuhkan dengan pendekatan peran Komunikaror, saluran komunikasi, target sasaran, dan dampak (efek) yang ditimbulkan serta memperhatikan elemen attraction, amenities, acess, dan ancillary. Pendekatan tersebut dilakukan dikarenakan adanya masalah yang paling krusial mengenai hak ulayat (kepemilikan lokasi wisata) yang terkait dengan pelepasan tanah dalam pengembangan destinasi wisata yang tentu berkaitan dengan daya inovasi dan kreativitas masyarakat dan bentuk sinergitas program kerja antar stakeholder; kedua, bentuk revitalisasi budaya lokal da;am pengembangan industri pariwisata dilakukan melalui recovery budaya, mendirikan kelompok Sanggar Seni dalam mewujudkan eksistensi budaya lokal di tengah masyarakat, membuat regenerasi dan pendukung budaya lokal, serta melakukan sosiaisasi revitalisasi budaya lokal dengan menanamkan nilai-nilai budaya lokal sebagai identitas diri dan ciri khas masyarakat Biak Numfor yang tidak punah di gerus oleh perkembangan zaman; ketiga, pengembangan industri pariwisata mengedepankan lima aktor, yakni Pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media dengan didukung elemen saling ketergantungan, penyatuan pikiran secara konstruktif, mengambil keputusan bersama semua aktor, dan tanggung jawab bersama melalui kolaborasi antar aktor dengan proses interaksi dan komunikasi sebagai jembatan dalam membangun sinergitas agar berjalan optimal sesuai dengan tujuan pemerintah, maka dibutuhkan model strategi komunikasi pariwisata dalam menyelesaikan masalah revitalisasi budaya lokal terhadap pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Biak Numfor
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 01:35 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 01:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39258 |