EFEKTIVITAS PENETAPAN HARGA ACUAN BAHAN POKOK KONSUMSI DALAM MENINGKATKAN KONSUMSI DAN SAVING RUMAH TANGGA BERPENDAPATAN RENDAH (STUDI KASUS PEMUKIMAN TERAPUNG SUNGAI TALLO KOTA MAKASSAR) = The Effectiveness of Setting Reference Prices for Basic Food Commodities in Increasing Consumption and Savings of Low-Income Households (Case Study of Floating Settlements in Sungai Tallo, Makassar City)

Dalam peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia menerbitkan regulasi dengan Nomor 07 tahun 2020 tentang penentuan harga acuan penjualan kepada konsumen. Telah ditegaskan bahwa peraturan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan, stabilitas, dan kepastian harga berbagai komoditas seperti beras, jagung, kedelai, gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penetapan harga acuan bahan pokok konsumsi dalam meningkatkan konsumsi dan tabungan rumah tangga berpendapatan rendah, serta dampaknya di pemukiman terapung Sungai Tallo, Kota Makassar. Sampel terdiri dari 28 rumah tangga yang dipilih secara purposive sampling dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan HET tidak efektif karena hanya tiga bahan pokok, yaitu beras, tempe (kedelai), dan bawang merah, yang harganya sesuai dengan HET, sementara harga bahan pokok lainnya lebih tinggi dari HET yang ditetapkan. Konsumsi bahan pokok menghabiskan sekitar 69% pendapatan bulanan rumah tangga, menunjukkan bahwa pendapatan lebih banyak digunakan untuk konsumsi daripada tabungan. Dampak penetapan HET yang tidak efektif membuat rumah tangga beependapatan rendah mengurangi atau mengganti bahan pokok yang harganya mahal sebagai alternatif. Adapun dampak pada tabungan dialokasikan untuk kebutuhan dasar seperti modal berlayar, pendidikan anak, dan dana darurat, dengan alokasi minimal untuk renovasi rumah, arisan, bayar utang, dan kebutuhan makan sehari-hari.

Keywords : Penetapan Harga Acuan (HET), Konsumsi Bahan Pokok, Tabungan Rumah Tangga, Pendapatan Rendah.