Analisis Bahan Kimia Obat Deksametason Dalam Beberapa Sediaan Jamu Pegal Linu Yang Beredar di Pasar Sentral Kabupaten Sidenreng Rappang dengan Metode KLT Densitometri


Ilham, Nur Ilmi (2024) Analisis Bahan Kimia Obat Deksametason Dalam Beberapa Sediaan Jamu Pegal Linu Yang Beredar di Pasar Sentral Kabupaten Sidenreng Rappang dengan Metode KLT Densitometri. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of N011201021_skripsi_10-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
N011201021_skripsi_10-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of N011201021_skripsi_10-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
N011201021_skripsi_10-10-2024 cover1.jpg

Download (318kB) | Preview
[thumbnail of N011201021_skripsi_10-10-2024 dp.pdf] Text
N011201021_skripsi_10-10-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of N011201021_skripsi_10-10-2024.pdf] Text
N011201021_skripsi_10-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Jamu telah digunakan secara turun-temurun dalam pengobatan karena khasiatnya yang telah terbukti secara empiris. Namun, seringkali ditemukan adanya beberapa kasus penyalahgunaan oleh industri produk obat tradisional yang melakukan penambahan bahan kimia obat (BKO) seperti Deksametason dalam produk obat untuk mempercepat efek kerjanya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan Deksametason dan kadar Deksametason dalam sediaan jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode. Penelitian ini menggunakan sebanyak 12 produk jamu pegal linu dengan merek yang berbeda yang diperoleh dari Kabupaten Sidrap kemudian dianalisis dengan metode KLT Desitometri. Hasil. Uji kualitatif menggunakan metode KLT, diperoleh 5 sampel memiliki nilai Rf yang hampir sama dengan nilai Rf standar Deksametason yaitu 0,47. Hasil validasi metode analisis menunjukkan bahwa untuk uji akurasi, nilai recovery pada konsentrasi 100, 300 dan 500 ppm berturut-turut adalah 102,793%; 100,113%; dan 102,945%. Hasil uji presisi pada konsentrasi 100, 300 dan 500 ppm secara berturut-turut adalah 0,45%; 0,7%; dan 0,185% dengan nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,9962. Hasil kadar Deksametason yang diperoleh dari 5 sampel yaitu B, D, F, J, dan L secara berturut-turut, yaitu 7,564%; 17,146%; 11,737%; 11,561%; dan 3,373%. Kesimpulan. Pengukuran metode analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa 5
sampel jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Sidenreng Rappang terdapat kandungan BKO Deksametason.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 18 Nov 2024 01:23
Last Modified: 18 Nov 2024 01:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39252

Actions (login required)

View Item
View Item