PERANAN ATTARALU DALAM SISTEM PERNIKAHAN MASYARAKAT DESA BONTOLEMPANGAN KECAMATABUKIT KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR


Yuliana, Yuliana (2023) PERANAN ATTARALU DALAM SISTEM PERNIKAHAN MASYARAKAT DESA BONTOLEMPANGAN KECAMATABUKIT KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E032211010_tesis_09-11-2023 cover1.png]
Preview
Image
E032211010_tesis_09-11-2023 cover1.png

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of E032211010_tesis_09-11-2023 1-2.pdf] Text
E032211010_tesis_09-11-2023 1-2.pdf

Download (936kB)
[thumbnail of E032211010_tesis_09-11-2023 dp.pdf] Text
E032211010_tesis_09-11-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E032211010_tesis_09-11-2023.pdf] Text
E032211010_tesis_09-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

YULIANA. Peranan Attaralu Dalam Sistem Pernikahan Masyarakat Desa Bontolempangan Kecamatan Buki Kabupaten Kepulauan Selayar (Pembimbing M. Ramli AT dan Mansyur Radjab)

Desa Bontolempangan Kecamatan Buki Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai desa adat memiliki sistem pernikahan yang sampai sekarang di era globalisasi masih tetap eksis yaitu Lembaga attaralu.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fungsi lembaga attaralu dan menganalisis makna yang terkandung pada simbol-simbol lembaga attaralu dalam Sistem pernikahan masyarakat Desa Bontolempangan Kecamatan Buki Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus dengan analisis deskriptif diantaranya melakukan pengumpulan data penyajian, display data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi ,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi Lembaga attaralu adalah (1) lembaga attaralu sebagai norma dan control social dalam masyarakat Desa Bontolempangan (2) Lembaga Attaralu Menjaga Keutuhan Masyarakat Desa Bontolempangan (Integritas Social). Penelitian ini juga menghasilkan tentang makna-makna yang terkandung dalam proses attaralu yaitu (1) a’pissalingi (keluarga pengantin Wanita memberikan baju ganti kepada calon pengantin pria) yang bermakna bahwa keluarga perempuan sudah secara Ikhlas melepas anak perempuanya untuk didinikahi dan menerima calon menantu secara tulus (2) ambaung patingroang yang bermakna memeberikan doa kesalamatan kepada keduan calon pengantin dan keturunanya. (3) attaralu yang memiliki makna melindungi atau pemutari calon penagntin dengan doa-doa kebaikan dan kebahagian untuk pengantin dan keluarga. setiap proses attaralu memiliki makna berbeda yang mengambarkan kehidupan social masyarakat adat Desa Bontolempangan merupa adanya sikap toleransi dan gotong royong.

Kata kunci : Lembaga , attaralu, fungsi, makna

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Nov 2024 02:47
Last Modified: 15 Nov 2024 02:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39251

Actions (login required)

View Item
View Item