KEPUTUSAN MENIKAH DI USIA MUDA PADA MASYARAKAT KECAMATAN LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA

ILMAWADDA. Keputusan menikah di usia muda di masyarakat kecamatan Lasusua kabupaten Kolaka utara (dibimbing oleh Mansyur Radjab dan Rahmat Muhammad).
Remaja yang menikah di usia yang masih muda rentan menghadapi berbagai masalah, hal itu disebabkan karena remaja masih dalam proses pendewasaan. Tingginya tingkat pernikahan dini dikecamatan lasusua kabupaten kolaka utara sebagai peringkat kedua di provinsi Sulawesi tenggara tahun 2021 membuat hal ini penting untuk dianalisis.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan sosial remaja yang memutuskan menikah dini di Kecamatan Lasusua, dan menganalisis pilihan rasional keputusan remaja di Kecamatan Lasusua yang memilih menikah di usia muda serta menganalisis dampak yang terjadi pada remaja tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang didukung dengan observasi, dan studi pustaka. Data tersebut kemudian dianalisis dengan deskripsi naratif untuk mengetahui tindakan dan dampak pernikahan dini bagi remaja yang memutuskan menikah diusia muda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar pelaku pernikahan dini bertindak afektif, yaitu tindakan berdasarkan perasaan mereka. Pilihan rasional remaja di Kecamatan Lasusua dalam memutuskan menikah di usia muda didasarkan pada berbagai motif dan tujuan seperti masalah ekonomi, lingkungan, kemudahan akses informasi, dan faktor agama. Dampak pernikahan dini terhadap remaja di Kecamatan Lasusua dibagi menjadi dua, yaitu dampak positifnya meliputi: menghindari pergaulan bebas, bersikap dewasa dan bertanggung jawab, serta meringankan ekonomi keluarga. Sedangkan dampak negatifnya adalah psikologis, edukatif, dan sosiologis.